JAKARTA, DISWAY.ID - Berbagai tren untuk beribadah umrah terkadang disesuaikan dengan budget calon jamaah.
Salah satunya adalah umrah backpacker.
Umrah backpacker sendiri merupakan orang yang berangkat umroh dengan budget rendah atau dalam istilah yang lebih ekstrim ialah umroh modal nekat.
Benarkah umrah backpacker lebih untung dan hemat?
Salah satu agen perjalanan haji dan umrah mengungkapkan bahwa agen perjalanan tak merasa dirugikan dengan hadirnya Umrah Backpacker.
Pihak agen perjalanan justru menganggap bahwa jamaah Umroh Backpacker-lah yang akan rugi.
"Backpacker itu menurut saya tidak merugikan Travel. Justru jika bermasalah, jamaah itu sendiri yang rugi," ujar Manager Area AET Travel Internasional Jasmal Beni saat dihubungi Disway Kamis 2 April 2024.
BACA JUGA:Pegadaian Gelar Umrah Akbar Bersama Nasabah
Resiko yang Mengancam Umrah Backpacker
Beni mengungkapkan ada berbagai risiko yang harus ditanggung para Umrah Backpacker, salah satunya ialah saat terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Misal, jika sakit disana. Yang ngurus siapa? Kan tidak ada pihak travel yang bantu. Kecelakaan dalam perjalanan, atau ada kemalangan lainya," terang Beni.
Untuk itu, hadirkan agen travel haji dan umroh, dijamin bisa memberikan keamanan dan senantiasa menjaga para jamaah dari hal-hal yang tak diinginkan.
"Untuk itu lebih aman pakai agen travel," tandas Beni.
BACA JUGA:Masya Allah, Ananta Rispo Beri Hadiah Umrah untuk Ultah Istri
Sementara itu Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief menegaskan bahwa Pemerintah telah mengatur ibadah haji dan umrah berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.