JAKARTA, DISWAY.ID - Kebakaran hebat melanda tiga kapal besar penangkap ikan terbakar di Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu 5 Mei 2024.
Api diketahui melalap usai terdengar ledakan dari salah satu kapal, hingga merambat ke dua kapal yang bersandar di dekatnya.
BACA JUGA:Ini yang Bikin Listrik Rumah Boros Hingga Jadi Penyebab Kebakaran, Ternyata Sering Kita Dilakukan!
Menurut Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Dede Budi, dua teknisi mesin dan seorang anak buah kapal (ABK) diketahui berada di lambung kapal saat kejadian.
"KM Rezeki Melimpah yang dimana kapal ini adalah awal dari terjadinya kebakaran, dan diindikasikan atau diperkirakan menurut ABK kapal itu terdapat tiga korban, yang satu sebagai ABK dan dua teknisi mesin," kata Dede Budi usai melakukan pemadaman di TKP, Pelabuhan Muara Baru.
Dede mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan pencarian korban malam ini. Ketiga orang tersebut masih belum ditemukan karena pencarian terkendala lambung kapal penuh oleh air.
BACA JUGA:Puslabfor Polri Selesaikan Olah TKP Kebakaran Toko Bingkai Mampang, Polisi Ambil Beberapa Sampel
BACA JUGA:Terungkap Fakta Baru Kebakaran Toko Bingkai Mampang: Akses Keluar Masuk Hanya Satu
Pencarian korban akan dilanjutkan Senin pagi. Dede belum bisa memberikan keterangan lebih jelas terkait kondisi tiga korban terkini.
Menurutnya, pencarian ketiga abk dan teknisi itu akan melibatkan kepolisian.
Update:
— Pemadam Jakarta (@humasjakfire) May 6, 2024
Pukul 22.49 WIB (5/5) operasi pemadaman dinyatakan selesai dengan total pengerahan 13 unit dan 65 personel. Adapun dugaan penyebab kebakaran disebabkan ledakan pada pendingin mesin kapal.
"Kita tidak bisa laksanakan pada malam hari ini, karena lambung kapal sudah terpenuhi dengan air, kemungkinan kalau disetujui oleh pihak kepolisian besok kita lakukan pencarian," ujarnya.
Dalam kebakaran hebat ini, proses pemadaman tiga kapal pun selesai sejak pukul 23.00 WIB. Untuk memadamkan api, petugas pemadam berjibaku sekitar 5 jam hingga proses pendinginan selesai.
"Pukul 22.49 operasi pemadaman dinyatakan selesai dengan total pengerahan 13 unit dan 65 personel. Adapun dugaan penyebab kebakaran disebabkan ledakan pada pendingin mesin kapal," pungkasnya.