JAKARTA, DISWAY.ID - Telah eksis sejak kemerdekaan, warteg (warung Tegal) kini masih menjadi salah satu rumah makan yang diminati banyak orang.
Mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah, warteg masih menjadi pilihan banyak orang untuk menikmati masakan rumah yang lezat.
Salah satu warteg yang terkenal di penjuru Indonesia adalah Warteg Kharisma Bahari.
BACA JUGA:Asal-Usul Warteg dan Ciri Khas Bangunannya, Ada Sejak 1950!
BACA JUGA:Warteg Bahari di Tanah Abang Diancam Preman Gegara Viral, Marah-marah Gebrak Meja
Rasa masakan yang lezat dengan pilihan menu yang beragam, Warteg Kharisma Bahari telah dipercaya di lidah masyarakat Indonesia.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai asal muasal Warteg Kharisma Bahari, yuk simak sejarah warteg di bawah ini!
Sejarah Warteg
Warung Tegal atau biasa disebut warteg, adalah salah satu rumah makan sederhana yang dikenal luas hingga luar Pulau Jawa.
Warteg mulai ada sejak Indonesia merdeka sekitar tahun 1950, di mana saat itu ibu kota tengah berpindah dari Yogyakarta ke Jakarta.
Proses perpindahan ibu kota ini membuat Jakarta mengalami pembangunan secara besar-besaran, sehingga banyak pekerja asal Jawa Tengah khususnya Tegal bermigrasi ke Jakarta bersama istrinya.
BACA JUGA:10 Tahun Warteg Bahari di Tanah Abang Dipalakin Preman, Tak Dituruti Dilempar Pisau
BACA JUGA:Bayar Seenaknya Usai Makan di Warteg Bahari, Salah Satu Pelaku Ditangkap Polsek Tanah Abang
Para istri yang ikut suaminya pindah ke Jakarta kemudian memutuskan untuk membangun usaha dengan mendirikan warung makan yang disebut warteg.
Namun, banyak orang juga menyebut bahwa warteg ada sejak 1960.