Asal-Usul Warteg dan Ciri Khas Bangunannya, Ada Sejak 1950!

JAKARTA, DISWAY.ID - Belakangan ini warteg (warung tegal) menjadi perbincangan hangat warganet, lantaran video viral pria yang bayar seanaknya dengan porsi makan yang cukup banyak.

Hal tersebut menuai berbagai macam reaksi warganet.

Lantas seperti apa warteg itu sendiri? Yuk simak asal-usulnya hingga ciri khas bangunannya di bawah ini.

BACA JUGA:Usai Viral, Kribo yang Bayar Makan Seenaknya di Warteg Bahari Tanah Abang Cukur Rambut untuk Kelabui Polisi

BACA JUGA:Dimediasi Kapolsek, Kasus Preman Kribo Bayar Seenaknya saat Makan di Warteg Bahari Tanah Abang Berujung Damai

Asal-Usul Warteg

Seperti yang disebutkan sebelumnya, warteg merupakan singkatan dari warung Tegal.

Meski begitu, warteg juga dikenal luas di seluruh daerah luar Tegal seperti di Jakarta.

Hampir setiap wilayah di Jakarta, rumah makan tersebut hadir dengan berbagai macam nama-nama unik.

Warteg sendiri sudah ada sejak tahun 1960 di tiga desa Kecamatan Tegal Selatan yakni Desa Sidakaton, Desa Krando, dan Desa Sidapurna.

Usaha tersebut kemudian berkembang menjadi bisnis kuliner yang tersebar di dalam hingga luar Pulau Jawa.

BACA JUGA:10 Tahun Warteg Bahari di Tanah Abang Dipalakin Preman, Tak Dituruti Dilempar Pisau

BACA JUGA:Bayar Seenaknya Usai Makan di Warteg Bahari, Salah Satu Pelaku Ditangkap Polsek Tanah Abang

Namun, ada juga yang menyebut bahwa warteg mulai merabah sekitar tahun 1950 sejak perpindahan ibu kota Indonesia dari Yogyakarta ke Jakarta.

Sumber: