Maksa Tukar Uang di Warteg Jaksel, Dua Pemabuk Malah Bawa Kabur Uang Rp1 Juta

Maksa Tukar Uang di Warteg Jaksel, Dua Pemabuk Malah Bawa Kabur Uang Rp1 Juta

Pemilik warteg disatroni dia pemabuk--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Pedagang di warung kopi (warkop) menjadi korban kriminal.

Insiden tidak menyenangkan terjadi di warung kopi (warkop)  di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis dini Hari, 20 Juni 2024.

BACA JUGA:Lagi Asyik Makan di Warteg, Dua Sejoli di Jelambar Jadi Korban Perampasan Ponsel oleh Pria Bergolok

Dua orang tidak dikenal, yang diduga dalam pengaruh alkohol, mendatangi warung tersebut dengan maksud menukarkan uang sebesar 200 ribu rupiah yang berupa uang recehan dalam kantong plastik.


Menurut Dadan Ramdani, pemilik warung yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, dua pelaku tiba-tiba mengaku jumlah uang yang ingin ditukar sebanyak satu juta rupiah.

BACA JUGA:Kebakaran Warteg di Gerbang Pelabuhan Sunda Kelapa, Pemilik Mendengar Suara Ledakan

Karena ketakutannya, Dadan berencana untuk menghubungi bantuan dari cabang terdekat di Mampang, Jakarta Selatan.


Namun, pelaku menghalanginya dan bahkan mengambil alih telepon genggam miliknya.

BACA JUGA:Imbas Bahan Pangan Naik, Pengusaha Warteg Naikkan Harga Menu

"Ya saya mau nelpon dulu cabang yang di mampang. hape saya diminta dia, ‘udah nomor saya dicatat kata dia. dicatat engga, malah hape saya di mode pesawati sama dia," katanya kepada wartawan, Kamis 20 Juni 2024.


Sekitar pukul 02.30 WIB, Dadan yang sendirian tidak dapat menghadapi dua orang tersebut. Akibatnya, dia terpaksa menyerahkan uang sejumlah yang diminta pelaku.

BACA JUGA:Pemilik Warteg di Jakpus Jika Dipalak Preman Kribo Cs, Polisi Minta Lapor ke Nomor Ini

"Terus (situasi) pukul 02.30 WIB tuh engga ada orang disini," ungkapnya.


Setelah mendapatkan uang, kedua pelaku meninggalkan warung dengan cepat.

BACA JUGA:Teman Si Kribo yang Bayar Makan Seenaknya di Warteg Bahari Tanah Abang Tetap Diburu Meskipun Laporan Telah Dicabut

Dadan saat ini berencana untuk melaporkan insiden ini kepada Polsek Mampang guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

"Iya mau buat laporan polisi,” ungkapya," tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads