Viral Pria Ngaku Wartawan Malak Warung, Ternyata Tukang Parkir
Pria ngaku-ngaku wartawan palak warung--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di sosial media orang ngaku wartawan diduga malak warung di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.
Hal itu viral di sosial media Instagram. Salah satunya diposting akun @info_ciledug dan @infobintaro.id.
Tampak dalam video, pria ngaku wartawan dibekuk dan dikerumuni warga.
BACA JUGA:Viral 3 Siswa SDIT Dipulangkan Gegara Nunggak SPP Rp42 Juta, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Janji Telusuri
"PRIA NGAKU WARTAWAN DITANGKAP WARGA USAI MEMALAK WARUNG DI PETUKANGAN. Seorang pria mengaku wartawan diduga melakukan pemalakan di warung kawasan Gang Lurah, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/24) malam pukul 20.10 WIB," tulis caption akun tersebut.
"Menurut warga pelaku berjumlah empat orang, namun tiga pelaku lainnya berhasil kabur. Pelaku sempat dihakimi warga sebelum dibawa ke kantor polisi," lanjut caption.
BACA JUGA:Ngeri! Viral Dua Orang Terlibat Carok di Pinggir Jalan Gresik, Korban sampai Jatuh Tersungkur
Sementara Kapolsek Pesanggrahan, AKP Kresna Ajie Perkasa mengatakan pria yang ngaku wartawan itu nyatanya berprofesi sebagai tukang parkir.
"Jadi untuk sodara S dia yang viral di Instagram yang hampir dihakimi massa. Profesinya ternyata sebagai tukang parkir, namun mengaku sebagai wartawan," katanya kepada awak media, Kamis 31 Oktober 2024.
Diungkapkannya, kejadian berawal saat 4 orang mendatangi toko kelontong dengan dua sepeda motor dan mengambil video di lokasi.
"Bahwa awalnya warung kelontong Madura saksi WWT didatangi 4 orang laki-laki dengan mengendarai 2 unit sepeda motor kemudian salah satu yang bernama S mengeluarkan Handphone miliknya dan melakukan pengambilan video di warung kelontong milik saksi WWT, mengetahui hal tersebut, WWT menegur laki-laki yang mengaku bernama S tersebut, apa maksud dan tujuan mengambil video di warung miliknya," ungkapnya.
"Dan S mengatakan bahwa dirinya seorang wartawan dan sedang menyelidiki perihal dugaan adanya penimbunan BBM bersubsidi, kemudian WWT menanyakan apabila S seorang wartawan diminta menunjukan kartu identitas pers nya, namun S tidak bisa menunjukannya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: