Viral 3 Siswa SDIT Dipulangkan Gegara Nunggak SPP Rp42 Juta, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Janji Telusuri
Kemendikdasmen janji telusuri viralnya 3 siswa SDIT dipulangkan dari sekolah karena nunggak SPP--Annisa Amalia Zahro
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri kabar mengenai tiga siswa SDIT di Pandeglang yang viral.
Ketiga siswa tersebut dipulangkan lantaran menunggak pembayaran biaya sekolah mencapai Rp42 juta.
Mu'ti mengaku sudah menerima informasi berupa video yang juga beredar luas di media sosial.
Namun, pihaknya masih mengumpulkan informasi secara utuh dari kedua belah pihak.
BACA JUGA:Cara Bikin Sound Capsule Spotify yang Viral, Yuk Cek Daftar Musik Favorit Kamu!
"Kami sedang mencari informasi ya peristiwa itu sesungguhnya bagaimana dan kami juga hanya menerima dari video dan mudah-mudahan informasinya juga bisa dapat kami terima secara utuh," terang Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, 30 Oktober 2024.
Ia pun menyoroti bagaimana ketiga siswa tersebut terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolah karena kendala biaya dan berharap menemukan jalan keluar terkait permasalahan ini.
"Mudah-mudahan ada jalan keluar, ya. Kalau tidak bisa sekolah karena tak kuat dibayarkan ini memang saja satu persoalan, tapi kami belum melangkah dan belum melihat jauh apakah nanti itu wilayahnya kami atau Kementerian Sosial. Ini nanti harus kita lihat lebih lanjut," paparnya.
Sebelumnya, viral di media sosial video yang memberitakan tiga siswa SDIT Insan Cendekia Mathlaul Anwar (ICMA) di Kabupaten Pandeglang, Banten yang dipulangkan pihak sekolah karena tidak mampu membayar SPP.
Diketahui, biaya pendidikan tersebut sudah menunggak hingga mencapai Rp42 juta sehingga ketiganya dipulangkan bahkan pada saat jam pelajaran masih berlangsung.
Dikutip dari YouTube ICMA, sekolah ini didirikan pada Desember 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: