Mendikdasmen Resmi Umumkan Nama Baru PPDB, Ini Alasannya

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah-Disway/Annisa Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti resmi mengumumkan nama baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Seperti yang sudah dibocorkan sebelumnya, PPDB berganti nama menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
BACA JUGA:Mendikdasmen: Siswa Sekolah Swasta Diprioritaskan Terima PIP
BACA JUGA:Sempat Beri Bocoran, Kemendikdasmen Tegaskan Format Baru PPDB Tunggu Arahan Presiden Prabowo
Dilakukannya perubahan ini, menurut Mu'ti, demi memperbaiki sejumlah kelemahan pada sistem lama serta mempertahankan aspek yang sudah baik.
Disebutkannya, hanya pada jenjang SMA yang terjadi perubahan signifikan.
"Untuk SD tidak ada perubahan. Untuk SMP jalurnya tetap sama, perubahannya pada persentase masing-masing jalur. Untuk SMA itu lintas kabupaten/kota sehingga penetapannya adalah berdasarkan provinsi," paparnya.
BACA JUGA:Mengenal Aplikasi Rumah Pendidikan Buatan Kemendikdasmen, Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya!
BACA JUGA:Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non-Islam
Sehingga ia memastikan kebijakan baru ini bukan sekadar penggantian nama, melainkan juga perbaikan kebijakan.
Di samping itu, Mu'ti menyebut bahwa selama ini terdapat berbagai kesalahpahaman terkait PPDB yang menjadi salah satu alasan pihaknya melakukan perbaikan.
"Dianggap penerimaan (PPDB) itu hanya zonasi, jadi kami sampaikan bahwa jalur penerimaan murid baru itu ada empat: pertama adalah domisili atau tempat tinggal murid, kedua itu jalur prestasi, yang ketiga jalur afirmasi, yang keempat jalur mutasi," paparnya.
BACA JUGA:Sulitnya Akses Sekolah di Nias, Kemendikdasmen Siapkan Rumah Dinas untuk Guru di 3T
BACA JUGA:Soal Siswa Sekolah di Swasta Dibiayai Pemda, Ini Penjelasan Wamendikdasmen
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: