JAKARTA, DISWAY.ID - Taufik, seorang pria berusia 66 tahun yang telah menjadi juru parkir selama lima tahun di sebuah mini market di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Dia menyatakan bahwa tidak keberatan dengan larangan parkir selama pemerintah menyediakan solusi yang tepat.
BACA JUGA:Curhat Juru Parkir Minimarket, Sudah Setor ke Dishub Masih Diusik Juga, Kebangetan!
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Pencurian 3 Ban Mobil di Parkiran Pusat Perbelanjaan Cempaka Mas
"Kalau ada solusinya, boleh begitu," katanya kepada wartawan, Rabu 8 Mei 2024.
Namun, dia tidak menampik adanya oknum juru parkir lain yang terlibat dalam tindakan meresahkan dengan membawa embel-embel ormas.
"Di mini market (di lain tempat) banyak ormas rese, mintanya maksa," ucapnya.
Taufik menegaskan bahwa dirinya bukan berasal dari ormas, melainkan bekerja atas koordinasi dengan ketua RW setempat.
BACA JUGA:Viral! 3 Ban Mobil Hilang di Parkiran Pusat Perbelanjaan Cempaka Mas dalam 20 Menit
BACA JUGA:Heru Budi Bersihkan Juru Parkir Liar di Minimarket: Akan Berikan Pekerjaan Baru
Dia juga menjelaskan bahwa tidak mematok harga untuk biaya parkir dan tidak memaksa pengguna parkir memberikan uang.
"Kasih berapa saya terima, saya gak minta," katanya.
Taufik berharap adanya solusi yang adil dari pemerintah terkait larangan parkir ini untuk menjaga kesejahteraan para juru parkir yang telah menggantungkan hidup dari pekerjaannya tersebut.
Perlu diketahui, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal maraknya juru parkir liar di Minimarket.
BACA JUGA:DPRD DKI Sebut Ada Oknum Babinsa yang Bekingi Parkir Liar di Minimarket