JAKARTA, DISWAY.ID – Peran penting Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (AMA) atau Gus Muhdor hingga ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terungkap.
KPK telah me ngumumkan peran Gus Muhdlor tersebut atas dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengungkapkan AMA memiliki peran mengatur penghargaan atas kinerja tertentu dalam pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi di lingkungan Kabupaten Sidoarjo. BACA JUGA:Jadi Tersangka Pemotongan Insentif ASN, Gus Muhdlor Terancam 20 Tahun Penjara! “Dibuatkannya aturan dalam bentuk keputusan Bupati yang ditandatangani oleh AMA untuk triwulan di tahun 2023 sebagai pijakan dalam pengaturan insentif,” jelas Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa, 7 Mei 2024. Dalam hal ini, kata Tanak, Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono (AS) memerintahkan dan menugaskan Kasubag Umum BPBD Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Siska Wati (SW) untuk menghitung besaran dana insentif yang diterima para anggota BPPD sekaligus besaran potongan dari dana insentif yang diterima. “Setelah dihitung dana tersebut diberikan pada tersangka lain AS dan AMA, di mana dana tersebut dari potongan pajak mulai dari 10 hingga 30 persen,” jelas Tanak. Kemudian, Tanak menjelaskan, bahwa secara aktif AS melakukan komunikasi dan distribusi dana potongan insentif ke Bupati. Hal ini dilakukan melalui perantara di lingkungan Bupati, salah satunya supir dari Gus Muhdlor. Tercatat potongan uang insentif tersebut mencapai Rp 2,7 miliar dalam periode waktu 2023. Atas perbuatannya tersangka Ahmad Muhdlor Ali disangkakan melanggar Pasal 12 huruf f Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Resmi Ditahan KPK Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi BPPD Sebelumnya, Gus Muhdlor telah menjalani pemeriksaan di KPK selama tujuh jam sebagai tersangka. Ia baru memenuhi panggilan KPK dalam statusnya sebagai tersangka setelah penyidik mamanggilnya tiga kali. Gus Muhdlor mangkir dalam dua kali panggilan KPK sebagai tersangka yakni pada Jumat 3 Mei 2024 dan Jumat 19 April 2024. Lalu, Gus Muhdlor baru memenuhi panggilam KPK setelah ada ancaman bakal dijemput paksa.Terungkap Peran Gus Muhdlor, Atur Penghargaan Kinerja Pemungutan Pajak di BPPD Sidoarjo
Kamis 09-05-2024,19:50 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Khomsurijal W
Tags : #tersangka korupsi
#pemotongan insentif
#gus muhdlor
#bupati sidoarjo
#badan pelayanan pajak daerah
Kategori :
Terkait
Kamis 31-10-2024,06:15 WIB
Cak Imin Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi: Mudah-mudahan Kuat dan Sabar
Rabu 09-10-2024,09:59 WIB
23 Saksi Diperiksa Atas Kasus Dugaan Alexander Mawarta Bertemu Tersangka Korupsi
Kamis 03-10-2024,18:46 WIB
2 Orang Tersangka Kasus Dugaan Korupsi APD di Kemenkes tahun 2020 Ditahan KPK
Kamis 09-05-2024,19:50 WIB
Terungkap Peran Gus Muhdlor, Atur Penghargaan Kinerja Pemungutan Pajak di BPPD Sidoarjo
Selasa 07-05-2024,20:24 WIB
Jadi Tersangka Pemotongan Insentif ASN, Gus Muhdlor Terancam 20 Tahun Penjara!
Terpopuler
Jumat 22-11-2024,04:05 WIB
Datuk ITB
Kamis 21-11-2024,16:02 WIB
Link Live Streaming MAMA Awards 2024, KPopers Klik di Sini!
Kamis 21-11-2024,18:48 WIB
Jadwal Tayang MAMA Awards 2024 di Indonesia, Mulai Jam Berapa? Jangan sampai Ketinggalan
Jumat 22-11-2024,07:30 WIB
5 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar, Cuma Selesaikan Tugas Saldo Masuk Rekening!
Kamis 21-11-2024,17:52 WIB
Jelang Leicester City vs Chelsea, The Blues Kembali Punya Amunisi Segar
Terkini
Jumat 22-11-2024,15:57 WIB
Dukung NZE, KAI Sediakan 23 Water Station yang Tersebar di Seluruh Pulau Jawa
Jumat 22-11-2024,15:53 WIB
6 Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Serahkan Diri
Jumat 22-11-2024,15:52 WIB
Mandiri Utama Finance Tebar Promo Menarik di MUF GJAW 2024, Nikmati Bunga Mulai 1,99 Persen
Jumat 22-11-2024,15:51 WIB
Program Ketahanan Pangan di Semarang Langsung Ditinjau Panglima TNI
Jumat 22-11-2024,15:47 WIB