"Ada sebelas orang yang meninggal dunia, itu lima laki dan enam perempuan," katanya kepada awak media, Minggu dinihari 12 Mei 2024.
Diungkapkannya, terkait pemulangan jenazah masih menunggu hasil identifikasi petugas.
"Tentu menunggu kecocokan identitas. Kepastian dari pihak RS, kami tidak akan menahan kalau sudah beres semuanya. Insya Allah secepatnya, jadi secepatnya kami minta untuk segera identifikasi," ungkapnya.
Kemudian bagi para korban disebut akan diberi uang santunan.
BACA JUGA:Keluarga Korban Minta Polisi Usut Penyebab Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang
BACA JUGA:Kesaksian Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Olinya Bocor dan Gak Ada Rem
"Untuk santunan korban meninggal, akan mendapatkan lima puluh juta dari Jasa Raharja dan dua puluh juta untuk luka-luka. Tapi kami akan mengupayakan, biaya ditanggung pemerintah semua," katanya.
Sementara, 10 dari 11 korban itu merupakan pihak sekolah SMK Lingga Kencana Depok. Sembilan merupakan siswa dan satu guru.
Sementara, satu korban lainnya merupakan warga sekitar yang ada di lokasi tengah memarkirkan kendaraannya.