Keluarga Korban Minta Polisi Usut Penyebab Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang
Prosesi pemakaman korban tewas kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Kota Depok-disway.id/cahyono-
DEPOK, DISWAY.ID -- Keluarga korban meminta pihak kepolisian mengusut penyebab, kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat pada Minggu siang, 12 Mei 2024.
Saat ditemui di TPU Parung Bingung, Karnaen (50) adik dari Suprayogi (65) seorang guru yang tewas pada kecelakaan tersebut mengatakan, dirinya mendengar jika bus yang mengantar siswa saat acara perpisahan ke Bandung, tidak layak jalan.
"Mendengar informasi mobil ini nggak layak berangkat, mobilnya sering rusak, mogok, makanya saya minta pada penegak hukum diusut apa penyebab kecelakaan ini," kata Karnaen.
BACA JUGA:Kapan Hari Raya Waisak 2024? Catat Tanggalnya di Sini
Dijelaskan, Suprayogi turut mendampingi acara perpisahan muridnya di Bandung mengajak serta istrinya Rohayati.
Namun, usai acara perpisahan, bus yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana itu mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang pada Sabtu malam.
Suprayogi dinyatakan tewas, sementara istrinya Rohayati mengalami luka berat dan saat ini masih dalam perawatan.
Karnaen mengatakan, dirinya menerima kabar kecelakaan tersebut pada Minggu, 12 Mei 2024, pukul 04.00 WIB.
Total ada 11 korban meninggal dunia dan 32 luka-luka pada kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang pada Sabtu, 11 Mei 2024, malam.
BACA JUGA:Kesaksian Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Olinya Bocor dan Gak Ada Rem
BACA JUGA:Pembina Yayasan SMK Lingga Kencana Sempat Mendapat Keluhan Bus yang Kecelakaan di Subang
Korban meninggal dunia tersebut terdiri dari 1 guru dan 10 siswa.
Ada 120 orang yang ikut perpisahan sekolah di Bandung. Rombongan siswa tersebut berangkat dengan menggunakan 3 bus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: