BACA JUGA:Kemenhub Berikan Bantuan Sosial pada Masyarakat Terdampak Gunung Ruang
BACA JUGA:KPK Sita Mobil Syahrul Yasin Limpo yang Disembunyikan di Pasar Minggu
Pernyataan Hotman ini disesalkan oleh Alvin karena menyesatkan dengan opini ngawurnya yang tidak berdasarkan hukum.
“UUD ITE telah berlaku terhadap Richard Lee karena membuat konten yang berupa hoaks,” tegas Alvin dalam channel youtubenya.
“Kalau Hotman bilang konten tersebut tidak menimbulkan kerusahan dimasyarakat karena dia kuper dan kurang pergaulan, karena dia selalu pergi ke atas minum-minum, joget-joget jadi gak tau dia apa yang terjadi di masyakarat,” cecar Alvin.
BACA JUGA:Granat Nanas Aktif Ditemukan di Ancol
BACA JUGA:4 Fakta Penyebab Laka Rombongan SMK Lingga Kencana Dibeberkan Dirlantas Polda Jawa Barat
Alvin menjelaskan bahwa di Padang sudah ada demo dari kelompok masyarakat yang keberatan terhadap konten dari Richard Lee dengan mengatur pencurian di klinik kecantikannya.
“Konten dari Richard ini juga mendapatkan tanggapan negatif tidak hanya dari masyarakat Padang, namun juga dari netizen serta conten creator Ibu Kota yang meminta agar segera mengambil tindakan atas konten tersebut,” tambahnya.
Alvin menjelaskan bahwa OB yang melakukan pencurian di di klinik kecantikan tersebut mengakui bahwa Richard Lee merupakan partnernya.
“Dia mengakui disitu bahwa Richard partnernya, jadi dia melindungi disitu,mau dia salah atau benar gak apa-apa," terangnya.
BACA JUGA:PKS Apresiasi PDIP yang Buka Peluang Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Siap Berkoalisi?
Alvin membandingkan dengan salah satu conten creator Galihloss yang langsung ditangkap meskipun tidak ada yang demo.
“Kepolisian jangan takut dengan Richard Lee dan segera di proses kasus ini,” tegasnya.
“Jika Polisi tidak bisa mengusut kasus Richard Lee, saya rasa semboyan dan janji yang diberikan oleh Bapak Kapolri itu hanyalah pepesan kosong,” tambahnya.