JAKARTA, DISWAY.ID - Bekasi menjadi salah satu kota dengan biaya hidup termahal ke-2 di Indonesia.
Hal ini berdasarkan data dari hasil survei biaya hidup 2022 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik.
Yang mana tujuan dari hasil SBH (Survei Biaya Hidup) ini untuk menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
BACA JUGA:Kemenhub Klaim Hasil Survei Sebut 95% Masyarakat Percaya Gunakan Angkutan Lebaran 2024
BACA JUGA:Diganti KRIS, Kemenkes dan Kemenkeu Evaluasi Tarif Iuran BPJS Kesehatan Baru
Seperti yang diketahui, konsumsi rumah tangga adalah salah satu penopang perekonomian Indonesia.
Di mana, konsumsi rumah tangga ini menyumbang setidaknya 52,62% dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
Tak ayal, melihat besarnya nilai konsumsi rumah tangga ini memungkinkan akan menjadi sentimen positif bagi perekonomian.
Karena, hal ini bisa menjadi faktor kenaikan pertumbuhan ekonomi.
Sebagai informasi, diketahui PDB Indonesia di kuartal III-2023 tumbuh sekitar 4,94% secara tahunan.
BACA JUGA:Menhub Bakal Lanjutkan Ide KIR ke Pihak Swasta, Ada 6 Provinsi Sebagai Contoh
BACA JUGA:Menuju Indonesia Zero Carbon 2060, Industri Komitmen Kurangi Penggunaan Emisi
Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kinerja pertumbuhan tujuh kuartal sebelumnya yang bisa di atas 5%.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga telah tumbuh sebesar 5,06%.
Umumnya, nilai konsumsi rumah tangga dapat disebabkan oleh tingginya belanja dan nilai barang.