JAKARTA, DISWAY.ID-- Belum lama terjadi kecelakaan bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok di Subang, Jawa Barat, kali ini terjadi kecelakaan bus di kawasan Toba, Sumatera Utara yang mengangkut rombongan asal Jakarta.
Diketahui, 1 unit bus Bigbird yang mengangkut rombongan bus Koperasi Konsumen Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta terguling di jalan lintas umum Medan - Tarutung Kilometer 191-192, Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Jumat 17 Mei 2024 pukul 11.11 WIB.
Video detik-detik bus Bigbird setelah terguling tersebut juga viral di media sosial X, yang memperlihatkan Bus Pariwisata berwarna biru dengan nopol B-7798-BAA terguling di samping bahu jalan.
Dalam insiden kecelakaan tersebut mengakibatkan 2 orang korban yang meninggal dunia, yaitu:
1. Rina Butar Butar (15), seorang siswi SMPN 1 Lumban Julu, Desa Hatinggian Lumban Sinaga, Kecamatan Lumban Julu
2. Rohani Hutagalung (45), seorang warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumban Julu.
Sementara itu, seorang balita bernama Vanny (2) yang juga warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumban Julu, saat ini dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di RSUD Porsea.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Subang, Penetapan Tersangka Berpotensi Bertambah
BACA JUGA:KNKT Ungkap Fakta Baru, Bus Kecelakaan di Subang Telah Dimodifikasi Jadi High Decker
Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.50 WIB ketika bus pariwisata yang dikemudikan oleh Moh Alaihi Sahri Lubis (40), seorang warga Jalan Elang, Kecamatan Medan Sunggal, sedang dalam perjalanan dari Porsea menuju Parapat.
Sekitar pukul 11.20 WIB, bus melintas di lokasi kejadian yang saat itu sedang ramai karena ada pekan di pasar Lumban Julu.
Pada saat yang sama, bus oleng dan terbalik, menimpa korban yang secara kebetulan berada di lokasi tersebut. Setelah kejadian, sekitar pukul 11.39 WIB, seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Lumban Julu dan RSUD Porsea.
BACA JUGA:Kakorlantas Buka Peluang Akan Jerat Pihak PO hingga Karoseri dalam Kecelakaan Bus di Subang
Nanang menjelaskan bahwa sopir bus diduga tertidur, menyebabkan kendaraannya oleng dan terbalik.
Setelah kejadian, sekitar pukul 11.39 WIB, seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Lumban Julu dan RSUD Porsea.
Disebutkan penyebab kecelakaan akibat sopir bus diduga tertidur, menyebabkan kendaraannya oleng dan terbalik.
Namun dalam penyidikan lebih lanjut oleh Polda Sumut, sopir kemudian dinyatakan sebagai tersangka karena positif mengonsumsi narkoba setelah sopir menjalani tes urine.
DAN TERJADI LAGI
— Miss Tweet | (@Heraloebss) May 17, 2024
Sebuah Bus Pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan Menyebabkan 2 Tewas serta dua orang lainnya mengalami Cidera ( 17/5/2024)
????Desa Lintong Julu, Kec. Lumban Julu, Kab. Toba , Sumut
Korban yang meninggal dunia adalah
1. Rina Butar Butar (15), seorang… pic.twitter.com/Qs17FSwu9u
Pihak Bluebird Berikan Tanggapan
Menanggapi kecelakaan tersebut, pihak Bluebird Group memberikan respons.
Dalam balasannya kepada Miss Tweet, Bluebird Group menyatakan prihatin dan memohon maaf atas insiden yang melibatkan salah satu armada Bigbird di wilayah Lumban Julu, Medan.
BACA JUGA:Berkaca dari Kecelakaan Bus Subang, Benarkah Study Tour Mendesak untuk Dihapus?
BACA JUGA:Viral Kecelakaan Bus MIRA Nyungsep ke Sawah di Pilangsari Sragen
Mereka menyatakan sangat berduka dan mengucapkan belasungkawa mendalam atas meninggalnya pejalan kaki yang terdampak insiden ini.
Untuk mendukung penyidikan, Bluebird Group memastikan akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk tamu maupun keluarga korban. Bigbird juga memastikan setiap armada berada dalam kondisi terbaik untuk beroperasi, dan akan melakukan investigasi mendalam terkait faktor lain yang menyebabkan insiden ini.