TANGSEL, DISWAY.ID - Kecelakaan pesawat latih TecnamP2006T milik Indonesia Flying Club di BSD menyisakan kesedihan mendalam.
Ayah Mayor Laut (Purn) Suanda, Saikun mengatakan bahwa awalnya tidak percaya jika anaknya menjadi korban jatuhnya pesawat latih jenis Tecnam P2006T PK-IFP.
BACA JUGA:Karangan Bunga Penuhi Halaman Rumah Duka Mayor Suanda di Pondok Cabe
"Anak-anaku yang memastikan ke rumah sakit. Awalnya tidak percaya kalau meninggal, tiga orang tewas, saya kira bukan anak saya," katanya kepada wartawan, Senin 20 Mei 2024.
Dia mendapat kabar dari teman teman korban, jika pesawat yang dibawanya jatuh. Kendati begitu, Dia menerima kenyaatan yang menimpa anaknya.
"Mungkin sudah saatnya (sudah jalan takdir), aku juga tidak yakin kalau itu anak saya yang jatuh. Ternyata anak saya," ujarnya.
BACA JUGA:Profil Mayor Pur Suanda Hingga Jadi Pilot Pesawat PK-IPF yang Jatuh di BSD Serpong
Sementara itu, sepupu korban Ibu Endah (54), mengatakan, jika almarhum merupakan sosok yang baik dan rendah hati dimata keluarga.
"Baik yah orangnya dan gak banyak ngomong," ucapnya
Perlu diketahui, jatuhnya pesawat latih PK-IFP 172 di kawasan BSD, Tangerang Selatan Minggu 19 Mei 2024, telah menyebabkan tiga orang tewas.
Ketiga korban yakni, yaitu pilot atas nama Capt Pulu Darmawan, Co-Pilot bernama Capt Suanda dan engineer bernama Farid Ahmad