Dengan lebih dari 40 rasa es krim, PT Yili Indonesia Dairy senantiasa fokus pada inovasi.
Pabrik es krim di Indonesia ini juga menjadi pusat R&D dengan laboratorium berstandar internasional yang telah mendapatkan akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Pada laboratorium tersebut, tenaga ahli fokus pada kualifikasi inovasi, renovasi, dan process development.
BACA JUGA:Yili Joyday Berpartisipasi dalam Proyek Perkebunan Mangrove Nol Karbon di Indonesia
Selain itu, proses produksi es krim di pabrik Joyday ini didukung oleh tenaga kerja lokal.
Saat ini, 67% tenaga kerja di pabrik es krim JOYDAY berasal dari daerah sekitar area pabrik.
PT Yili Indonesia Dairy juga memastikan alih teknologi pada tenaga kerja Indonesia melalui pelatihan yang berkesinambungan.
Dalam hal ini, PT Yili Indonesia Dairy memprioritaskan kualitas dan keamanan pangan melalui teknologi dalam pemrosesan.
Hal ini diperkuat oleh proses pengawasan dan pengendalian, mulai dari pengembangan ide, pemilihan bahan baku, pengemasan, penggunaan teknologi, rangkaian pengujian dan evaluasi, pendaftaran produk ke badan sertifikasi (BPOM dan Halal), produksi hingga pendistribusian ke pasar.
BACA JUGA:Joyday Jadi Bagian Kesuksesan FIBA Basketball World Cup 2023
BACA JUGA:Unilever Tarik Es Krim Magnum dari Pasaran, Diduga Mengandung Plastik-Logam
"Saya pikir kualitas adalah pertama. Kedua, kita harus menurut pelanggan untuk rasanya.
Dengan begitu, pihaknya berharap dapat menjangkau konsumen lebih banyak lagi dengan hadir di berbagai lokasi sehingga terjangkau bagi siapa saja.
"Kami akan terus melakukan inovasi di berbagai bidang untuk memberikan produk-produk terbaik kepada konsumen. Kedepannya, kami menargetkan bisa menghadirkan lebih banyak jenis varian baru Joyday yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” tutup Yu Miao.