BACA JUGA:Detik-detik Pembebasan Sandera Puluhan Guru dan Warga yang Akan Dibakar Hidup-hidup KKB
Reza juga mengingatkan agar dalam membuka tabir pembunuhan Vina yang terjadi pada 2016 silam lebih mengutakan pada pembuktian.
“Agar tidak ada lagi pencabutan BAP, jangan terlalu mengejar pengakuan pelaku. Lebih fokus saja pada pembuktian,” tambahnya.
Selain itu Reza juga berharap adanya investigasi internal kepolisian mengapa Perong baru diamankan sekarang.
Menurut Reza apakah Perong memilki kemampuan yang sedemikan rupa sehingga mampu menghilang selama 8 tahun.
“Secanggih apa Pegi mengganti identitas, mengubah penampilan, berpindah-pindah tempat,” tanya Reza.
BACA JUGA:Sepekan Berlalu, Pelaku Penusukan Ustaz Saidi di Pesing Belum Tertangkap, Polisi Ungkap Kendalanya
BACA JUGA:Kemenaker Matangkan Penempatan Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Persatuan Emirat Arab
Reza berharap semoga dalam penyelidikan ini kesan telah terjadi miscarriage of justice dapat segera terkoreksi, termasuk dengan ditemukannya Pegi.
Perong Dipastikan Otak Pembunuhan Vina
Pihak kepolisian melalui Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan bahwa Pegi dipastikan menjadi dalam utama pembunuhan Vina.
"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," katanya kepada awak media, Kamis 23 Mei 2024.
BACA JUGA:Final Europa League: Atalaanta Hajar Jawara Bundesliga Tak Terkalahkan, Ademola Lookman Hattrick
BACA JUGA:Dorong Kemajuan Industri Agro, Kemenperin Latih SDM Kelapa dari Negara-negara Karibia
Selain itu Kombes Jules juga mengatakan jika Pegi ditangkap usai bekerja sebagai kuli bangunan.