Setelah berbincang-bincang di dalam kamar, mereka terlibat dalam hubungan yang tidak seharusnya terjadi.
Tidak lama kemudian, resepsionis beserta suaminya menggedor pintu kamar. Saat pintu kamar terbuka, perselingkuhan itu terbongkar.
Serda ZM sudah dua kali memergoki istrinya berselingkuh dengan lelaki lain, yang kebetulan juga rekan kerja di kepolisian.
Pada tahun 2018, Bripka DTR ketahuan berselingkuh dengan seorang rekan kerja di Polda Jatim, yang membuat mental Serda ZM hancur.
Namun, tidak disangka dua bulan kemudian, pada bulan Desember 2023, hal tersebut terulang kembali. Diakibatkan kasus ini, Bripka DTR dimutasi ke Polresta Sidoarjo.
Meskipun pada awalnya Serda ZM melaporkan istrinya, namun laporan tersebut dicabut atas permintaan orangtua.
Saat ini, baik Bripka DTR maupun Aiptu EA telah dihukum dengan tidak hormat (PDTH) oleh institusinya.
Meskipun demikian, keduanya berencana untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Kasus ini merupakan contoh yang memilukan tentang kurangnya kesetiaan dan integritas di kalangan anggota kepolisian.
Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga moralitas dan profesionalisme dalam bertugas sebagai penegak hukum.
Semoga kasus seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terlibat dalam tindakan yang tidak etis dan melanggar kode etik profesi.