JAKARTA, DISWAY.ID – Sebuah supermarket yang digunakan oleh NATO sebagai gudang senjata di Ukraina hancur oleh rudal Rusia.
Gudang senjata NATO di Ukraina hancur oleh rudal Rusia yang menyebabkan tewasnya 3 orang dan 15 orang lainnya masih belum ditemukan.
Serangan rudal Rusia juga mengakibatkan kebakaran hebat di supermarket yang terletak di Kharkiv, Ukraina pada Sabtu 25 Mei.
BACA JUGA:'Suara Kita Masa Depan Kita' Jadi Moskot dan Jingle Pilkada Jakarta 2024
BACA JUGA:Pecat Saya Sekarang: Erik ten Hag Sindir Petinggi Manchester United Usai Raih Piala FA
Selain itu, akibat serangan rudal Rusia tersebut, juga dilaporkan sebanyak 35 orang terluka, di mana saat terjadinya serangan sebanyak 200 orang tengah berada dalam gudang tersebut.
Igor Terekhov selaku Walikota Kharkiv mengatakan bahwa jumalah korban akibat serangan rudal Rusia sepertinya akan terus meningkat.
Hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya evakuasi dan pencarian korban lainnya.
BACA JUGA:Rekomendasi Konser Gratis di Jakarta Akhir Pekan 26 Mei 2024, Ada KOTAK hingga Adrian Khalif!
BACA JUGA:Tangisan Toni Kroos Pecah Saat Jalani Laga Terakhir Bersama Real Madrid di La Liga Spanyol
Dari tayangan video yang tersebar di media sosial terlihat asap hitam membumbung tinggi serta api yang besar membakar gudang senjata NATO.
Tidak hanya itu, di sela-sela api yang menghanguskan gudang senjata NATO juga terdengar rentetan ledakan.
Sedangkan Terekhov juga mengatakan bahwa serangan Rusia merupakan tindakan teroris karena menargetkan fasilitas sipil.
Serangan yang dilakukan Rusia merupakan rangkaian dari peningkatan serangan pada seminggu terakhir di kota tersebut setelah pasukan Rusia melintasi perbatasan dan membuka front baru di utara kota tersebut.
BACA JUGA:Agak Lain CFD Sudirman-Thamrin Hari Ini, Ada Marching Band hingga Kirab Bendera 300 Meter