"Sehingga menyebabkan kotoran-kotoran yang ada di dasar waduk atau danau itu naik ke permukaan," tambahnya.
Dijelaskannya, petugas dari Suku Dinas KPKP Jakarta Utara sudah melakukan pengambilan sampel air Waduk Kodamar sejak Rabu, 22 Mei 2024.
Pengambilan sampel air dilakukan bersama Laboratorium Kesehatan Lingkungan Unit Pelayanan Teknis Pusat Produksi, Inspeksi, dan Sertifikasi Hasil Perikanan (UPT PPISHP) Dinas KPKP DKI Jakarta.
Selain memeriksa air, petugas juga membawa sampel ikan yang masih hidup untuk diteliti.
"Kita ambil ikan yang ada di lokasi, yang masih hidup kita ambil di beberapa titik. Jadi kita ambil di titik saluran air masuk, saluran air keluar, di middle atau di tengah-tengah danau juga," pungkas Milya.