JAKARTA, DISWAY.ID – Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menemukan sejumlah hewan kurban yang sakit jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati akhirnya buka suara terkait penemuan 2 hewan qurban yang sakit di wilayah Jakarta Timur.
BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas KPKP Terus Tingkatkan Kesehatan Hewan Qurban
BACA JUGA:Ratusan Ikan Mati Mendadak di Waduk Kelapa Gading, Dinas KPKP: Kualitas Air Buruk
Eliawati menyampaikan, bahwasanya hewan tersebut hanya mengalami stres lantaran perjalanan jauh yang harus ditempuh menuju tempat penampungan.
"Jadi kalau misalnya ada perjalanan panjang gitu ya untuk ternak itu pasti akan stres sampai di sini," ujarnya saat ditemui di Hotel Langham, Jakarta Selatan pada Rabu, 29 Mei 2024.
"Apalagi dengan cuaca yang panas. Nah, biasanya teman-teman dari kita semuanya dari Pemprov DKI Jakarta melakukan pemberian vitamin gitu," sambungnya.
BACA JUGA:Puluhan Ekor Kucing Mati Misterius di Sunter, KPKP DKI Jakarta Langsung Lakukan Penyelidikan
Lebih lanjut, Eliawati mengatakan, bahwa pihaknya akan segera memberikan pengobatan terhadap hewan yang terdeteksi dalam kondisi sakit.
"Sebagian besar adalah sakit mata. Kalaupun nanti suatu ketika gitu teman-teman di lapangan tau (hewan itu) kakinya nggak bisa berdiri gitu sesaat gitu, Itu karena memang dia berdiri lama kan. Jadi biasanya kita berikan obat anti stres," jelasnya.
Eli menambahkan, jika hewan tersebut sakit karena diare itu karena kepanasan di jalan dan kekurangan air minum.
"Kalau secara spesifik seperti (penyakit) antraks mudah-mudahan tidak ada kalau untuk antraks kami juga mengambil sampel tanah tempat penampungannya," imbuhnya.
BACA JUGA:Emang Boleh Kurban Idul Adha Cuma Potong Ayam? Gus Baha: Alasan Imam Qurtubi Masuk Akal
Ia pun berharap, semoga nantinya di awal bulan juni pihaknya sudah bisa melakukan sampling dan semoga tidak ada hewan yang sakit.