JAKARTA, DISWAY.ID-- Dianggap meresahkan masyarakat, Polda Bali berhasil menangkap sekelompok orang yang menamakan dirinya Geng Gaza.
Mereka beranggotakan sekitar 80 orang yang masih remaja dan berstatus pelajar SMP di beberapa sekolah di Kota Denpasar.
BACA JUGA:Asal Usul Cirebon, Kota yang Menjadi Saksi Kematian Vina Dibunuh oleh Geng Motor
Bukan hanya sebagai anggota Geng Gaza, mereka juga menebar ketakutan melalui media sosial agar warga Denpasar tidak keluar malam.
Bila keluar malam, warga akan berhadapan dengan Geng Gaza. Penamaan Geng Gaza akhirnya dihubungkan dengan situasi politik di Palestina sehingga warga Kota Denpasar sangat khawatir dan meresahkan.
Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan, seluruh anggota Geng Gaza sudah ditangkap dan diminta keterangan.
Namun karena rata-rata masih berusia anak dan berstatus pelajar, polisi akhirnya kembali melepaskan para anggota Geng Gaza.
BACA JUGA:Akun Medsos Milik Gengster Diincar Kepolisian: Kami Akan Cari Keberadaan Pelaku
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Pembunuhan Keji oleh Geng Motor
Upaya polisi tidak berhenti di situ saja. Seluruh anggota Geng Gaza sudah didata ke sekolah masing-masing.
Polisi juga sudah memanggil para kepala sekolah dan orangtua murid untuk dimintai keterangan.
"Memang benar ada isu tersebut. Namun masyarakat, khususnya warga Denpasar, agar tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut. Situasi kamtibmas Bali, khususnya Kota Denpasar, sampai saat ini aman dan kondusif, tidak perlu ada yang ditakutkan dalam beraktivitas sehari-hari ataupun malam hari," ujar Jansen
Kelompok tersebut sudah diamankan Polresta Denpasar pada Jumat 24 Mei 2024 sekitar pukul 00.30 Wita di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar.
BACA JUGA:Pengemudi Porsche 911 Carrera S Satu Geng Bareng Crazy Rich Surabaya? Polisi Ungkap Identitasnya