JAKARTA, DISWAY.ID -- Beras SPHP Bulog terpantau sulit ditemui di pasar tradisional, salah satunya di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.
Pantauan Disway pada Selasa 4 Juni 2024, beras SPHP Bulog tak dapat ditemui di tiap toko-toko beras di pasar tersebut.
"Belom ada barangnya, ngga tau kapan dateng (beras SPHP)," kata salah satu pedagang.
BACA JUGA:Masuk Babak Baru, Pelapor Salah Satu Orang Terkaya di RI Diperiksa Polisi
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan PMJ, Datang bersama Pengacara Pribadi
Sejauh ini, harga beras di pasar tradisional cukup stabil jelang Idul Adha.
Untuk beras kualitas sedang dijual seharga Rp11.000 per liternya.
Sedangkan untuk beras pera dijual seharga Rp13.000 per liternya.
Nunik salah satu pedagang mengaku, sejauh ini jarang pembeli membeli beras SPHP Bulog di tokonya.
Permintaan yang sedikit, membuat Nunik tak menyetok beras SPHP Bulog.
BACA JUGA:Kronologi Bocah Jatuh dari JPO ke Jalan Tol di Jati Asih, Korban Sedang Bermain Bersama Temannya
BACA JUGA:Tiga Pemuda Pembacok Polisi di Kembangan Akhirnya Ditangkap, Ternyata Anggota Geng Motor!
"Kebanyakan orang cari yang Rp11.000 per liternya, jarang ada yang nanyain beras itu (SPHP)," katanya.
Sebagai informasi, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hasil produksi Perum Bulog naik per 1 Mei 2024.
Adapun HET menjadi Rp 12.500/kg dari yang sebelumnya Rp 10.900/kg.