BACA JUGA:432 Dosen dan Mahasiswa IPB Periksa Hewan Kurban, Waspada Penyakit LSD
BACA JUGA:Ini Empat Kriteria Jamaah Haji Indonesia yang Murur di Muzdalifah
Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut apabila tangan tidak dalam kondisi bersih atau belum dicuci.
Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu, kemudian buang tisu bekas pada tempatnya.
8. Cukup Minum
Jemaah disarankan untuk minum air yang cukup di tengah panas ekstrem dan kelembapan udara rendah.
Hal ini sangat penting agar tubuh tidak kekurangan cairan dan tetap terhidrasi.
"Paling tidak 8.000 cc, bukan 2.000 cc. Kalau bisa setiap saat minum," tandasnya.
BACA JUGA:55 Ribu Jamaah Haji Indonesia Masuk Kriteria Murur di Muzdalifah
BACA JUGA:Masjidilharam Penuh Sesak, Jamaah Haji Indonesia Sebaiknya Salat di Hotel agar Kondisi Fisik Terjaga
Namun, ia mengecualikan bahwa orang yang memiliki gangguan ginjal agar tidak minum air terlalu banyak.
"Karena ada beberapa pantangan bagi orang-orang dengan gangguan ginjal, tidak boleh minum terlalu banyak," lanjutnya.
9. Istirahat Cukup
Selain cukup minum, jemaah juga perlu mencukupi kebutuhan tidurnya.
Hal ini supaya para jemaah bisa tetap konsentrasi dalam perjalanan terutama saat perjalanan darat.
Tidur yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh.