Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Arab Saudi tetap Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Indonesia

Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Arab Saudi tetap Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Indonesia

Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Arab Saudi tetap Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Indonesia-Disway/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Selama 55 hari operasional penyelenggaraan haji di Makkah atau sejak tanggal 20 Mei hingga 13 Juli 2024, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah melayani 2.771 jemaah haji dengan berbagai kondisi kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.

"Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi untuk penanganan lebih lanjut," terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda Minggu 21 Juli 2024.

BACA JUGA:Kemenkes Resmi Wajibkan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji dan Umrah

BACA JUGA:Respon Kemenag Soal Hanya 200.362 dari 213.275 Jemaah Haji Reguler yang Lunasi BPIH

"Meskipun telah menutup layanan operasionalnya, KKHI masih menyiagakan ruang IGD sebagai tempat transit bagi pasien setelah menjalani perawatan di RSAS hingga 23 Juli 2024," sambung Widi.

KKHI Makkah, lanjutnya, juga telah menyiapkan tim advance untuk menjalankan program visitasi bagi jemaah haji yang masih dirawat di RSAS hingga tanggal yang sama.

"Pemantauan dan visitasi jemaah yang masih dirawat di RSAS akan terus dilakukan sampai semua petugas kembali ke Tanah Air," ujarnya.

BACA JUGA:108 Ribu Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air Per 7 Juli 2024

BACA JUGA:Ini Penyebab Pesawat Garuda Indonesia Putar Balik Usai Antar Jemaah Haji Solo

Menurutnya, jika masih ada jemaah yang dirawat di RSAS sampai semua petugas kesehatan kembali ke Tanah Air, hal itu akan dilaporkan kepada Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah. 

Selanjutnya, diserahterimakan kepada KJRI di Jeddah untuk melakukan pemantauan jemaah di RSAS.

"Semua jemaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat kembali ke Indonesia," tandasnya.

KKHI Makkah, kata Widi, telah melakukan Tanazul dan Evakuasi sebanyak 164 jemaah dengan rincian, sebanyak 12 jemaah dievakuasi ke Bandara Jeddah, 4 jemaah ke Bandara Madinah, dan 77 jemaah dievakuasi ke KKHI Madinah. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam, PPIH: Ketahuan, Koper akan Dibongkar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads