BACA JUGA:Perusahaan Bioetanol di Brazil Diakusisi Pertamina, Luhut: Perkuat Ketahanan Energi
Hingga saat ini, baik dari pihak yang mengaku pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM, Jeffrey P Bomanak dan Sebby Sambom yang mengaku sebagai Juru Bicara organisasi tersebut juga tidak terdengar kabar tentang penyenderaan Pilot Susi Air tersebut.
Meskipun demikian pihak TPNPB OPB atau KKB Papu hingga saat ini terus melakukan teror terhadap warga Papua yang mereka akui sebagai bentuk perlawanan pembebasan Papua.
Tidak sedikit korban berjatuhan dari warga Papua, pasalnya dengan dalih mata-mata TNI Polri, KKB langsung melakukan eksekusi pada warga.
BACA JUGA:KPK Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp 117 Miliar
BACA JUGA:Pastikan Pasokan BBM Aman, Dirut Pertamina Patra Niaga Turun Langsung Cek Kondisi Pipa Tuban
Eksekusi terakhir dilakukan oleh KKB di Wilayah Pegunungan Bintang, di mana kelompok yang mengaku organisasi perjuangan kemerdekaan Papua ini menembak seorang warga masyarakat Asli Distrik Borme atas nama Senus Lepitalen.
Sedangkan pihak Satgas Ops Damai Cartenz-2024 terus melancarkan operasi pengamanan dan berhasil menangkap tokoh TPNPB OPM yang salah satunya adalah Petrus Pekei.
Petrus Pekei yang dikenal juga dengan Peni Pekei yang merupakan Komandan TPNPB OPM atau KKB-OPM wilayah Dokoge-Pania berhasil ditangkap pada Jumat 17 Mei 2024 lalu.
BACA JUGA:China Kembali Dapatkan Tawaran Investasi di Indonesia, Kali Ini Transportasi di Kota Bandung dan IKN
BACA JUGA:Iwan Fals Gelar Konser Gratis di Tasikmalaya 15 Juni 2024, Catat Waktu dan Lokasinya!
Strategi Soft Power
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan delegasi Selandia Baru dalam usaha pembebasan Pilot Susi Air.
Jenderal Agus menyebut bahwa pihak TNI akan tetap menerapkan startegi pembebasan Philip dengan soft power.
"Pemerintah Selandia Baru sangat mendukung dengan apa yang dilakukan TNI dalam menggunakan pendekatan soft power," terang Jenderal Agus beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Polwan Bakar Suaminya Ditahan di Pelayanan Terpadu RS Bhayangkara