Gerak Sunyi Heitinga! Mendadak Ikuti Timnas Indonesia dan Dekati Erick Thohir, Jay Idzes Bikin Publik Italia Heboh

JAKARTA, DISWAY.ID -- Rumor soal calon pelatih baru Timnas Indonesia kembali memanas dengan berbagai kejutan, seperti John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst dan kini nama John Heitinga.

Kejutan datang dari mantan pelatih Ajax Amsterdam, Heitinga, yang tiba-tiba melakukan gerakan senyap di media sosial.

Tanpa tanda-tanda sebelumnya, pria berusia 42 tahun itu mendadak mengikuti akun Instagram Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan penasihat teknis Jordi Cruyff.

BACA JUGA:Hasil SEA Games 2025 Thailand: Senjata Makan Tuan, Timnas Indonesia U-22 Keok 0-1 Lewat Throw-in Bikin Filipina Lolos

BACA JUGA:Daijiro Chirino: Bek Sangar 23 Tahun Berdarah Maluku, Calon Benteng Tempur Timnas Indonesia?

Langkah kecil namun sangat spesifik ini sontak memicu spekulasi liar.

Gerakan sunyi tersebut pertama kali terdeteksi oleh media Belanda Football Primeur, yang menyebut tindakan Heitinga “sulit dianggap kebetulan.”

Media tersebut menilai bahwa mengikuti tiga akun penting sekaligus dalam ekosistem sepakbola Indonesia khususnya timnas adalah indikasi adanya komunikasi yang sedang dibangun.

Selain itu, Heitinga saat ini tidak memiliki pekerjaan setelah berpisah dengan Ajax beberapa bulan lalu.

Kondisi ini semakin menguatkan dugaan bahwa ia tengah membuka opsi untuk kembali melatih, termasuk kemungkinan menangani Timnas Indonesia, apalagi PSSI sedang aktif menyeleksi pelatih baru di Eropa.

BACA JUGA:WOW! AC Milan Dikabarkan Kontak Agen Jay Idzes Langsung, Ingin Datangkan Kapten Timnas di Pertengahan Musim Serie A?

BACA JUGA:Pelatih Timnas Indonesia Masih Kosong, Thom Haye Siap Beradaptasi dengan Siapa Pun

Spekulasi makin tajam karena John Heitinga memiliki darah keturunan Indonesia, sebuah faktor emosional yang menambah daya tarik dan koneksi potensial dengan publik Tanah Air.

Sejumlah analis menilai Heitinga bisa melihat Indonesia sebagai proyek jangka menengah yang menantang, tetapi lebih stabil dibanding tekanan besar di klub raksasa Eropa.

Sumber: