JAKARTA, DISWAY.ID - Staf Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Kusnadi tidak banyak memberikan pernyataan setelah selesai diperiksa KPK.
Dia lebih irit bicara dan tidak membeberkan proses pemeriksaannya.
Berdasarkan pantauan disway.id Kusnadi keluar Gedung KPK Merah Putih Jakarta sekitar pukul 18:31 WIB.
BACA JUGA:Staf Hasto Dipanggil KPK, Diperiksa Kasus Harun Masiku
Terhitung sekitar 8 jam lamanya Kusnadi diperiksa penyidik KPK, yang dimulai dari pukul 10.03 WIB.
Dalam hal ini, Kusnadi menjelaskan bahwa pemeriksaan kali ini terkait ponsel Hasto yang telah disita KPK.
Selain itu, Ia juga menyebutkan juga diperiksa terkait sejumlah percakapan.
BACA JUGA:Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
"Percakapan saya dengan staf, staf DPP," kata Kusnadi pada Rabu, 19 Juni 2024.
Kusnadi juga mengatakan penyidik menanyakan soal adanya transaksi keuangan.
Selain itu, dia menegaskan tidak ada percakapan dengan Harun Masiku.
BACA JUGA:Staf Hasto PDIP Laporkan Penyidik KPK ke Komnas HAM, Alexander Marwata: Silakan Saja
"(Didalami soal) ya pembayaran, pembayaran wayang kemarin, wayangan itu pembayaran-pembayaran saja, kok," kata Kusnadi.
Sebelumnya, KPK telah memanggil untuk memeriksa Kusnadi pada Kamis, 13 Juni 2024.
Tetapi Kusnadi tidak hadir lantaran baru menerima surat panggilan pemeriksaan pada Rabu, 12 Juni 2024.
BACA JUGA:Dewas KPK Anggap Wajar Penyitaan Handphone dan Tas Milik Hasto PDIP: Surat Perintahnya Ada
Di sisi lain, tim kuasa hukum Kusnadi menyebut kliennya masih trauma dengan peristiwa penyitaan gawai Hasto pada 10 Juni 2024 di KPK.
Saat itu, Kusnadi mengantarkan Hasto untuk diperiksa sebagai saksi.
BACA JUGA:Pengacara Hasto PDIP Sebut Buku yang Disita KPK Tak Ada Kaitannya dengan Kasus Harun Masiku
Namun, tim penyidik memanggil Kusnadi dan menggeledahnya.
Penyidik kemudian menyita tas dan HP Hasto yang sedang dibawa Kusnadi.