Ngeri! Pusat Transaksi Sindikat Gembong Judi Online Terbesar Ada di Kawasan Mekong

Sabtu 22-06-2024,06:27 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Polisi mengungkap blak-blakan di mana lokasi pusat transaksi judi online terbesar.

Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengaku telah mengetahui lokasi bandar judi online yang beroperasi di Indonesia.

Ia menyebut mayoritas judi online itu dikendalikan dari negara di kawasan Mekong Region Countries.

BACA JUGA:Polri Bakal Terapkan Pasal TPPU ke Bandar Judi Online

"Pelakunya kebanyakan organize ya, karena ini merupakan transnational organize crime, para pelakunya adalah para kelompok-kelompok organize crime yang mengoperasikan perjudian online ini dari Mekong Region Countries. Mekong Region Countries itu adalah Cambodia, Laos,dan Myanmar," ujar Krishna dalam konferensi pers, Jumat, 21 Juni 2024.

Meski lokasi secara garis besar telah diketahui, Krishna mengakui penangkapan bandar utama dari judi online tidak mudah.

BACA JUGA:Polisi yang Terbukti Bekingi Judi Online Bakal Dipecat!

Bahkan, pemerintah di negara-negara tersebut pun mengalami kesulitan untuk memberantas bisnis ilegal ini.

“Permasalahan judi online ini bukan hanya masalah bagi Indonesia. Tapi masalah bagi negara-negara di wilayah South East Asia, atau Asia Tenggara, termasuk yang paling menderita selain South East Asia, adalah Cina,” imbuhnya.

Jenderal bintang dua itu menyebut praktik judi online ini kian marak sejak pandemi COVID-19 melanda dunia.

BACA JUGA:Fantastis! 3 Website Judi Online yang Diungkap Ternyata Transaksinya Tembus Rp1 Triliun

Di mana, saat itu para penjudi di Mekong Raya mengalami pembatasan mobilisasi.

"Karena adanya limited of movement, para travelers tidak bisa berjudi, mereka mengembangkan judi-judi online sejak pandemi COVID-19, dan sejak itu judi-judi online makin berkembang ke seluruh wilayah-wilayah, bahkan sampai ke Amerika," ungkapnya.

BACA JUGA:Polri Pastikan Bakal Tindak Tegas Anggota Terlibat Judi Online

Selain itu, Krishna juga mengungkap temuan dari hasil penyelidikan. Hasilnya, ditemukan banyak dari para bandar judi sengaja merekrut warga negara asal yang akan dijadikan target market pasar perjudian online.

Kategori :