JAKARTA, DISWAY.ID - Kolonel Infanteri Deki Rayusyah Putra, buka suara perihal adanya mobil berpelat TNI di TKP pembuatan uang palsu Rp 22 miliar di Kawasan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Mobil TNI berwarna hijau jenis Toyota Hilux berada di lokasi parkiran lokasi penggerebekan markas pembuatan uang palsu berpelat dinas TNI 75345-03.
"Terkait ada di TKP, terdapat satu mobil jenis Hilux berpelat nomor dinas. Kebetulan nomor dinas tersebut disitu tertera jelas punyanya milik Kodam Jaya," kata Kolonel Infanteri Deki pada Minggu 23 Juni 2024.
BACA JUGA:Tentara Israel Ikat Warga Palestina di Kap Mobil Agar Tak Diserang Hamas
"Kami menyampaikan bahwa benar adanya, bahwa mobil dinas tersebut terdaftar di dalam daftar Kapaldam Jaya (Kepala Peralatan Kodam Jaya) selaku yang berhak mengeluarkan nomor dinas di Paldam Jaya," lanjutnya.
Kolonel Infanteri Deki mengatakan, pemilik mobil pelat dinas militer tersebut adalah Kolonel CHB yang sudah pensiun pada 2021 lalu.
Sedangkan, nomor dinas terdaftar dari tahun 2020 dan masa berlakunya sudah habis di tahun 2021.
"Berarti nomor tersebut sudah tidak sah digunakan dan mobil tersebut juga dia hanya meminjam nomor polisi untuk kegiatan dinas seharusnya," ujar Kapendam Jaya.
Kolonel Infanteri Deki menuturkan, informasi terkhir R Djarot berada di wilayah Jawa Barat dan mobil itu diklaim dipinjam oleh keluarganya berinisial FF yang juga merupakan tersangka.
FF sendiri beralasan meminjam mobil tersebut untuk bertamu.
BACA JUGA:Propam Hingga Bareskrim Turun Tangan Kawal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kapolri: Usut Tuntas!
BACA JUGA:Kompolnas Minta Polri Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat Judi Online