Tentara Israel Ikat Warga Palestina di Kap Mobil Agar Tak Diserang Hamas

Tentara Israel Ikat Warga Palestina di Kap Mobil Agar Tak Diserang Hamas

Tentara Israel ikat warga Palestina di kap mobil agar tak diserang Hamas saat melawati wilayah Jenin.-tangkapan layar X@PopularFront_-

JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar sebuah video tentara Israel ikat warga Palestina di kap mobil agar tak diserang Hamas saat melawati wilayah Jenin.

Perlakuan tidak manusiawi tentara Israel ini terjadi saat melakukan penyerangan ke wilayah Jini, Tepi Barat Pelestina.

Terlihat iring-iringan mobil tentara Israel tengah melewati jalanan di Jenin dan salah satu mobil mengikat seorang warga Palestina yang terluka di kap mobilnya.

BACA JUGA:Sambut Libur Sekolah, KAI Tebar Hadiah Gratis Program Spesial 'Kidsfun Menu with Papercraft Train Series'

BACA JUGA:Bung Towel Bongkar Keanehan Hak Siar Penyisihan Piala Dunia 2026: Gak Lazim Even yang Sama Disiarkan Dua Stasiun

Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan Israel saling menembak dan saling baku tembak, melukai seorang tersangka dan menangkapnya. 

Setelah menangkap pria tersebut, kemudian diikat di kap mobil dan dibawa dalam melewati jalanan di Jenin.

Hal ini tentunya jelas-jelas melanggar protocol militer internasional yang tampaknya tidak pernah dipandang oleh Israel.

Militer mengatakan perilaku pasukan dalam video insiden tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai militer Israel dan bahwa insiden tersebut akan diselidiki serta ditangani.

BACA JUGA:Pemprov DKI Gelar Jakarta International Marathon 2024, CFD Hari Ini Ditiadakan

BACA JUGA:Pj Gubernur Jakarta Bagikan Kaos dan Topi di Acara Puncak Perayaan HUT DKI ke-497 di Monas

“Orang tersebut dipindahkan ke petugas medis untuk perawatan,” kata militer seperti dilansir oleh Reuters.

Dari informasi yang beredar peristiwa tersbeut terjadi pada Sabtu 22 Juni lalu di jalanan kota Jenin.

Menurut saksi yaitu keluarga Azmi mengatakan bahwa terjadi pengerebekan dan tentara Israel menangkap seorang pria Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: