JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN era Soeharto, pada hari Minggu, 23 Juni 2024.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, JK mengungkapkan kenangan terakhirnya bersama almarhum, yang tak lama sebelumnya mereka berdiskusi intensif mengenai ekonomi nasional.
"Kira-kira tiga bulan lalu datang ke rumah, kita diskusi banyak, terakhir itu sebelum dia sakit, saya sendiri tidak tahu dia sakit. (Diskusi) Tentang ekonomi nasional dan apa masalahnya, apa kelemahan kita, apa yang harus kita perbaiki dari sisi korporasi," katanya kepada wartawan.
BACA JUGA:Tentara Israel Ikat Warga Palestina di Kap Mobil Agar Tak Diserang Hamas
JK juga menekankan nilai-nilai positif yang dimiliki Tanri Abeng, seperti dedikasi tinggi dalam pekerjaan, semangat belajar yang tak pernah padam, serta harga diri yang kuat.
Mereka memiliki hubungan yang erat sejak masa sekolah, terlibat dalam organisasi seperti HMI dan Senat, serta berbagi jurusan ekonomi saat kuliah.
"Almarhum sejak muda, sejak waktu sekolahan mempunyai kelebihan dalam mengatur waktu, memanage dan aktif di organisasi, kita sama-sama di HMI, di Senat," papar JK.
"Beliau menonjol dalam hal perorganisasian sampai saya kira setelah itu, bekerja di berbagai perusahaan internasional, saya kira tidak banyak waktu itu, orang Indonesia jadi CEO di perusahaan internasional, kemudian jadi (menteri) BUMN," kenangnya.
Menurut JK, Tanri Abeng memainkan peran kunci dalam mengubah paradigma Kementerian BUMN dari entitas yang terfragmentasi menjadi kekuatan nasional yang solid.
Dia menambahkan bahwa Tanri Abeng telah berhasil menyatukan visi-via BUMN di bawah satu otoritas sejak era Presiden Habibie, menciptakan fondasi yang kuat bagi perkembangan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Propam Hingga Bareskrim Turun Tangan Kawal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kapolri: Usut Tuntas!
BACA JUGA:Firasat Buruk Eva Manurung Sebelum Virgoun Ditangkap Polisi Karena Narkoba: Tiba-tiba Ingin Nangis!