Mereka kecewa dan marah. Bahkan gelagat konsep bakal batal sejati sudah dirasakan sejumlah penonton yang diungkapkan di media sosial.
"Sejak awal udah ngerasa aneh sama event ini," kata seorang warganet yang mengaku datang ke venue festival musik itu.
Akhirnya sekira pukul 19.00 WIB penonton mulai brutal. Bahkan ketika Guyon Waton memberi klarifikasi, sejumlah penonton melempar botol berisikan air mineral ke atas panggung.
Puncak kemarahan penonton akhirnya terjadi sampai merusak sejumlah alat produksi panggung. Seperti drum yang harganya mahal itu, dirusak oleh penonton.
Dilalah aksi perusakan alat-alat musik tersebut direkam dan beredar di media sosial. Jengkelnya lagi, backdrop panggung dibakar oleh massa.
BACA JUGA:VIRAL! Ini 3 Manfaat Baesuk Pir Kukus Ala Korea yang Ampuh Redakan Flu dan Batuk
Tak kalah kesal, pagar pembatas dari besi pun dijarah para penonton. Mereka mengira jika merekalah yang dirugikan begitu besar.
Padahal tidak sama sekali. Vendor produksi panggunglah yang jelas dirugikan dalam peristiwa ini.
Seorang pria yang mengaku dari vendor acara musik itu sampai meringis dan kesal kepada panitia karena panggung dan sound system dirusak massa.
Yang membuat pihak vendor semakin marah panitia penyelenggara Lentara Festival dicari-cari tidak ada di lokasi acara.
"Makanya gua cari, kalau ketemu gua bunuh," ujar pria di puncak kemarahannya. Video-video kerusuhan Lentara Festival di Pasar Kemis itu viral di berbagai media sosial.
BACA JUGA:PKS Usung Kader Internal Ketimbang Anies, Ini Kata Pengamat
Klarifikasi Panitia
Panitia Lentera Festival buat klarifikasi-Foto/Tangkapan Layar-
Pantauan Disway dari akun Instagram Lentera Festival, mereka merilis surat pernyataan klarifikasi.
Menurut versi mereka, panitia pun dirugikan karena ada seorang oknum bernama Muhammad Dian Permana Angga disebut kabur membawa uang ratusan juta rupiah!