Polda Jateng Ekshumasi Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Polisi Yogyakarta

Polda Jateng Ekshumasi Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Polisi Yogyakarta

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengungkap kasus dugaan penganiayaan ditangani pihaknya.-ist-

SEMARANG, DISWAY.ID-- Pria berinisial D dilaporkan diduga menjadi korban penganiayaan oknum polisi.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengatakan kasus dugaan penganiayaan itu kini ditangani pihaknya dan telah menerima laporan tersebut.

"Laporan baru diterima pelayanan SPKT Jumat malam kemarin, saat ini kasus sedang ditangani Dit Reskrimum Polda Jateng," katanya kepada disway.id, Senin 13 Januari 2025.

BACA JUGA:Ledakan Rumah Polisi Mojokerto, 2 Bangunan Hancur, Anak dan Ibu Meninggal Dunia

Kasus itu akan diungkap secara gamblang oleh pihaknya.

"Nanti akan ada rilis terhadap kasus tersebut," ujarnya.

Sementara hari ini disebut akan dilaksanakan ekshumasi terhadap jasad D.

"Hari ini dilaksanakan ekshumasinya almarhum D," paparnya.

Ekshumasi akan dilakukan di Semarang, Jawa Tengah.

Sementara Kapolresta Yogyakarta, Kombes Aditya Surya Dharma menuturkan kejadian dugaan penganiayaan terhadap D berawal saat kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 12 Juli 2024.

BACA JUGA:Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi

"Adapun kronologis kejadiannya, bisa kami sampaikan bahwasanya pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024 tadi pukul 09.30 di Jalan Mas Suharto, Danurejan, yang disampaikan tadi tepatnya di depan Toko Sari Wangi Parfum nomor 44, Tegalpanggung, Danurejan, Kota Yogyakarta, telah terjadi laka antara pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh saudara Tutik Wiyanti dengan mobil Toyota Avanza dengan nopol tadi, H9047YQ," paparnya.

Diberitakan, D selepas kecelakaan itu dijemput oleh sejumlah polisi yang diduga dari Satlantas Polresta Yogyakarta.

Kemudian D diduga dianiaya hingga dirawat di rumah sakit dengan sejumlah luka lebam dan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads