JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengaku gawainya kerap kebobolan banyak SMS masuk tawaran pinjaman online (Pinjol) dan judi online (Judol).
Hal tersebut diungkap Menkeu dalam acara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), "Edukasi Keuangan BUNDAKU OJK" di Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juni 2024.
Dalam acara itu Sri Mulyani merasa masyarakat dihadapkan dengan kesulitan-kesulitan ekonomi. Salah satunya jeratan pinjol.
BACA JUGA:Kompak Tim Prabowo dan Sri Mulyani Tampil Bersama: Tegaskan Komitmen Defisit APBN di Bawah 3%
Menurutnya, tak bisa dipungkiri teknologi gadget sudah menjadi teman kehidupan masyarakat. Segalanya dimudahkan.
Namun dampak buruknya adalah gadget dapat membuat pertahanan ekonomi seseorang menjadi rapuh.
Beragam tarawan masuk dengan mudahnya melalui aplikasi-aplikasi pesan instan, salah satunya SMS.
Sri Mulyani bahkan mengaku handphone miliknya termasuk menjadi target tawaran pinjol. Terburuknya judol.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani ke Istana
BACA JUGA:Menperin Tak Pungkiri Menkeu Sri Mulyani Soal Penyebab Industri Tekstil Dalam Negeri Terpuruk
"Masif sekali sekarang itu, offering berbagai hal. Anda lihat saja SMS Anda itu, banyak sekali," buka Sri Mulyani di Jakarta Pusat.
Bendahara negara itu menyayangkan, sistem tersebut di Indonesia mudah sekali dan sangat masif.
Sri Mulyani mengaku setiap hari ditawari banyak pinjaman online.
"BPKB Anda bisa dipakai untuk ini. Anda tanya, ibu dapat nggak itu (SMS pinjol)? Saya juga dapat. Saya ditawari pinjaman tiap hari. Sama kayak ibu-ibu," akunya.