JAKARTA, DISWAY.ID -- PSSI berencana menerapkan aturan baru mengenai kuota delapan pemain asing di Liga 1 memicu polemik.
Selain itu, rencana kuota pemain asing aturan baru AFC yang akan diterapkan PSSI akan membuat sejumlah klub kehilangan pemainnya.
PSSI berdalih rencana kuota pemain asing di Liga 1 2024/2025 akan lebih kompetitif, dan pemain lokal akan lebih meningkatkan perfomanya.
BACA JUGA:Empat Pemain Real Madrid Butuh Transfer Musim Panas Ini, Kiper Top Ukraina Andriy Lunin
BACA JUGA:10 Transfer Pemain Termahal Sepanjang Masa, Biaya Tertinggi Mencapai Rp 3,9 Triliun
PSSI juga menilai, kuota pemain asing yang akan diterapkan dimasing-masing klub meningkatkan kualitas Liga 1.
Hal itu dinilai PSSI sejalan dengan meningkatnya performa dan kualitas Timnas Indonesia setelah diakselerasin lewat gelombang naturalisasi.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan, peningkatan kualitas Liga 1 sudah tak bisa ditunda lagi.
Apalagi, kata Arya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin Liga 1 naik kelas dan bersaing dengan liga di asia.
Arya percaya bahwa, terlepas dari peraturan kuota, masuknya pemain asing akan menjadi katalisator bagi peningkatan pemain lokal.
BACA JUGA:PSSI Akan Mengumumkan Kuota Pemain Asing Liga 1 Usai RUPS
BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 33 Pemain Timnas Indonesia U-19 TC Jelang Piala AFF U-19
Karena mereka, lanjut Arya akan berusaha untuk bersaing satu sama lain dan mencapai tingkat keterampilan dan kompetisi yang lebih tinggi.
"Mereka akan bersaing habis-habisan untuk posisi yang dibutuhkan," kata dalam acara diskusi sepak bola APPI bersama PSSI Pers dengan tema 'Beyond the Game: Ngobrolin Regulasi Baru Liga Indonesia' di GBK Arena, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.
Menurut Arya, kuota pemain asing memberi peluang bagi klub untuk merekrut pemain asing berkualitas.