Masih dalam data Kredivo dan Katadata Insight Center, Paylater juga menjadi salah satu metode pembayaran yang digunakan untuk transaksi ke merchant langsung atau offline.
Transaksi paylater banyak dipergunakan unfuk:
1. Tunai/COD 66,6%
2. E-wallet 56,1%
3. Kartu Debit 30,7%
4. Transfer Bank/Virtual Account 22,1%
5. Kartu Kredit 13,6%
6. Paylater 4,1%
7. Lainnya 1,6%
Jika dirinci berdasarkan rentang usia, masyarakat di atas 36 tahun lebih banyak bertransaksi menggunakan paylater secara offline, karena cenderung lebih nyaman berbelanja di toko.
Penggunaan paylater secara offline paling banyak di kota tier 2 dan 3 yakni 39,9% dan 13,2%.
“Paylater menjadi alternatif bagi masyarakat di kota tersebut yang ingin berbelanja tanpa hambatan digital dan tingginya ongkos kirim,” demikian dikutip dari laporan Kredivo dan KIC, Selasa 25 Juni 2024.
BACA JUGA:Soroti Kasus Shopee Paylater, Puteri Komarudin Mengadu ke OJK
BACA JUGA:Bagaimana Cara Membayar Cicilan di Paylater Akulaku Meski Telah Ditutup OJK?
Executive Director Katadata Insight Center Adek Media Roza mengatakan, transaksi paylater secara offline mencapai puncak pada kuartal empat tahun lalu yaitu 44% dari total.
Transaksi menggunakan paylater secara offline paling tinggi pada saat musim liburan, sedangkan secara online ketika periode promosi seperti 12.12.