JAKARTA, DISWAY.ID - Pemilik toko perabotan rumah tangga berinisial S (55) di Duren Sawit, Jakarta Timur tewas dibunuh putri kandungnya KS (17).
Jasad korban ditemukan tergeletak dengan terbungkus selimut merah jambu di dalam kiosnya yang berlokasi di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu pada Sabtu, 22 Juni 2024, dini hari.
BACA JUGA:Uang Ratusan Juta Manajer SPBU Raib Dibegal di Duren Sawit, Diduga Sudah Dibuntuti
Tetangga korban, Roso mengungkapkan, sejak awal dia sudah menduga jika putri pertamanya lah yang membunuh S.
Diketahui, korban memiliki dua orang putri yakni berinisial KS dan P (16) yang semuanya sudah putus sekolah.
Roso mengatakan, sebelum mayat korban ditemukan, dirinya melihat KS menaiki sepeda motor dengan kecepatan tinggi melewatinya pada Kamis, 20 Juni 2024, pagi.
Kemudian, Roso melongok ke kios korban dan didapati rollingdoornya dalam kondisi tertutup rapat.
Roso menduga, saat itu pelaku kabur menaiki sepeda motor usai membunuh ayahnya.
BACA JUGA:Pembunuh Pedagang Perabotan Duren Sawit Ditangkap, Diduga Anak Kandung Korban
"Pagi-pagi liat dia naik motor ngebut. Kiosnya saya lihat masih nutup. Kekunci gembok. Ya curiganya dia pergi habis bunuh bapaknya," terang Roso saat ditemui di kediamannya pada Selasa, 25 Juni 2024.
Selain itu kata Roso, kecurigaannya juga didasari, keduanya sering terdengar cekcok mulut.
Yang Roso tahu, putri pertama korban, KS sehari-hari mengamen di Depok bersama teman prianya.
Dari itu, KS jarang pulang menemui ayahnya. Sekalinya pulang kata Roso, KS meminta uang pada ayahnya.