JAKARTA, DISWAY.ID – Serangan terhadap Pusat Data Nasional menjadi perhatian khusus bagi DPR RI.
Dalam rapat di gedung DPR RI, Kemenkoinfo dicecar Anggota Dewan karena gagal lindungi data PDN.
Sukamta yang merupakan salah satu Anggota Komisi I DPR RI mengatakan bahwa dari pemeparan yang dijelaskan oleh Budi Arie selaku Menkominfo dan Hinsa Siburian selaku Kepala BSSN seakan menyalahkan pihak yang memiliki data.
“Seakan para pemilik data ini disalahkan kenapa tidak memiliki back up data saat menitipkan datanya di PDN,” terangnya.
BACA JUGA:PKS Nilai Pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman Ideal, Karena Miliki Wawasan Global
Sukamta menjelaskan bahwa kenapa back up data tersebut tidak ditangani oleh pihak Kemenkoinfo sehingga dapat memiliki sistem data yang kuat.
Menrut Sukamta seharusnya Menkominfo meminta maaf kepada masyarakat karena tidak mampu melindungi data bukan hanya meminta maaf atas pelayanan yang terganggu.
Mukhlis Basri dari Fraksi PDI Perjuangan menyayangkan bahwa data yang dipaparkan oleh Budi seakan menganggap kecil urusan data digital Indonesia dengan membandingkan dengan data yang dimiliki oleh negara lain.
BACA JUGA:Operasi Bali Becik: Ratusan WNA Ditangkap Terkait Kejahatan Cyber
BACA JUGA:Ungkapan Bahagia Jamaah Haji Tiba di Indonesia, Senang Merasakan Cuaca Normal
Selain itu Mukhlis mempertanyakan prediksi dari Hinsa yang pernah menyebutkan bahwa kemungkinan akan adanya serangan dari hacker terhadap PDN.
“Apakah bapak tidak mengkomunikasikan prediksi tersebut dan apakah peralatan yang kita punyai kurang canggih sehingga bisa dijebol,” tanyanya.
Sturman Panjaitan yang juga ikut ambil bagian dalam rapat tersebut mempertanyakan kenapa Budi tidak menjelaskan kenapa server data PDN bisa dijebol oleh hacker.
BACA JUGA:Operasi Bali Becik: Ratusan WNA Ditangkap Terkait Kejahatan Cyber