JAKARTA, DISWAY.ID-- Etihad Airways, maskapai penerbangan nasional UEA, mendarat untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu 26 Juni 2024, menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dan destinasi pulau surga tersebut.
Penerbangan perdananya, EY476, dirayakan di Bandara Internasional Zayed sebelum lepas landas pada Selasa malam.
BACA JUGA:Ngeri! Pesawat Korean Airlines Penerbangan KE189 Turbulensi Hebat, Sebabkan Belasan Orang Masuk RS
BACA JUGA:Dolar AS Terbang Tinggi, Asosiasi Penerbangan Wanti-wanti Tiket Pesawat Bakalan Naik
Setibanya di Denpasar, pesawat disambut dengan penghormatan meriam air tradisional (traditional water cannon salute). Selain itu, Kapten Etihad juga mengibarkan bendera UEA dan Indonesia dari kokpit untuk merayakan peluncuran koneksi langsung tersebut.
Layanan baru ini beroperasi empat kali seminggu, menggunakan Boeing 787-9 Dreamliner canggih yang dilengkapi kursi Business Studios dan Economy Smart yang terkenal dari Etihad.
Dengan 28 kursi di Kelas Bisnis dan 262 kursi di Kelas Ekonomi yang dilengkapi dengan sistem hiburan E-Box Etihad, tenaga listrik di kursi, dan konektivitas Wi-Fi dalam penerbangan, para tamu dapat mengharapkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan, dilengkapi dengan layanan dan keramahtamahan kelas dunia.
BACA JUGA:Air New Zealand Lebarkan Sayap Penerbangan Sepanjang Tahun dari Bali
“Saya merasa terhormat disambut di pulau ini hari ini, dan bangga bisa membawa penerbangan penuh dalam perjalanan perdana kami ke Bali.” kata Arik De, Chief Revenue and Commercial Officer, Etihad.
“Kami sangat senang dapat menambahkan Bali ke dalam daftar destinasi yang kami layani langsung dari Abu Dhabi. Ini menjadi destinasi kedua kami di Indonesia, setelah Jakarta. Kami berharap dapat menghubungkan tamu-tamu kami dari Timur Tengah, Eropa, dan seluruh jaringan global kami dengan pulau tropis Indonesia,” tuturnya.
Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
Untuk liburan yang menakjubkan, pengunjung dapat memilih untuk mengunjungi pantai yang indah dan memanjakan diri di surga para peselancar, atau mengeksplorasi daratan untuk mengunjungi persawahan dan pemandangan hijau yang memukau di pusat kebudayaan Ubud.
BACA JUGA:Evaluasi Penerbangan Haji 2024, Garuda Indonesia Terlambat 42 Kali
BACA JUGA:Perubahan Iklim Ancam Penerbangan, Berkaca Kasus Turbulensi Singapore Airlines dan Qatar Airways