BACA JUGA:Hasyim Asy’ari Dipecat, DPR Cari Komisioner Baru Sebagai Pengganti
Ia mengajak korban, CAT, yang merupakan PPLN Den Haag untuk mendatangi hotel.
"Bahwa dalam sidang pemeriksaan Pengadu (korban) mengaku pada malam hari pada 3 Oktober 2023, Pengadu dihubungi Teradu untuk datang ke kamar hotelnya," kata Ratna pada Rabu 3 Juli 2024.
"Pengadu kemudian datang ke kamar hotel Teradu dan berincang-bincang di ruangan tamu di kamar teradu. Dalam perbincangan tersebut Teradu merayu dan membujuk Pengadu untuk melakukan hubungan badan," sambung Ratna.
Pada awalnya, korban ini terus menolak, namun teradu terus memaksa.
BACA JUGA:Diusulkan Partai Demokrat Maju Cagub DKI Jakarta, Heru Budi Bilang Belum Ada Komunikasi
BACA JUGA:Sinopsis Drakor Cinderella At 2AM Dibintangi Moon Sang Min dan Shin Hyubin, Tayang Kapan?
“Pada awalnya, pengadu terus menolak, namun teradu tetap memaksa pengadu untuk melakukan hubungan badan. Pada akhirnya hubungan badan itu terjadi,” lanjutnya.
Seminggu setelah kejadian tersebut, korban mengaku mengalami gangguan kesehatan fisik.
Korban pada 18 Oktober 2023 kemudian memeriksakan kondisinya tersebut ke dokter.
Hasil dari konsultasi dengan dokter menyarankan agar dilakukan pemeriksaan lanjutan bersama dengan Hasyim.
BACA JUGA:Katalog Promo Alfamart Hari Ini 4 Juli 2024, Borong Sabun Cuci Piring hanya Rp6 Ribuan
BACA JUGA:SERBU! Kode Redeem FF Hari Ini 4 Juli 2024, Banyak Item Eksklusif
CAT langsung mengirim pesan Whatsapp kepada Hasyim pada 31 Oktober 2023. Yakni, supaya melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan dokter.
Kemudian Hasyim menjawab pesan CAT dengan kalimat mesra.
“Iyaa siap sayang," ujar Ratna membacakan balasan pesan Hasyim kepada CAT.