Ratusan TNI Kembali Dikirim ke Papua, OPM Papua: Memperpanjang Konflik!

Minggu 07-07-2024,08:19 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Sedangkan beberapa waktu lalu pihak OPM papua juga menyampaikan terlah terjadi kontak senjata antara pihaknya dan TNI.

Disebutkan dalam kontak tembak tersebut terdapat satu korban dari OPM dan warga sipil.

Kabar tewasnya satu anggota OPM Papua disampaikan oleh TPNPB Kodap XVIII Puncak Papua.

Pihak OPM mengakui jika pasukan TPNPB Kodap XVIII Ilaga Kabupaten Puncak berawal dari mengedropan pasukan gabungan TNI Polri dari Timika ke Iliga pada 27 Juni lalu.

Pasukan gabungan tersebut juga dikatakan telah membanggun Pos militer dan gudang logistik untuk mendukung operasi ke wilayah Distrik Agandugume.

BACA JUGA:Ksatria Airlangga

BACA JUGA:Jelang 108 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Sebut Potensi IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian

OPM Papua berusaha untuk mencegat pasukan TNI yang diperintahkan oleh Penny Murib hingga terjadinya baku tembak di Sinakin sekitar pukul 09:45 pagi yang berlangsung selama 2 jam.

Disebutkan dalam aksi tembak menembak tersebut, pasukan gabungan didukung dengan drone yang dilengkapi dengan mortar.

Hingga Sabtu 29 Juni aksi jual beli tembakan masih terus berlangsung dan menewaskan satu anggota OPM Papua yang bernama Tetan Murib.

Jenazah Tetan kemudian dievakuai oleh Mayor Sisip Tabuni dan anggotanya dari Sinakin ke tempat pemakaman dan telah dimakamkan pada Senin 1 Juli 2024.

BACA JUGA:93.614 Jamaah Haji Tiba di Tanah Air, PPIH Wanti-Wanti Hal Ini

BACA JUGA:Hasil Perempat Final Euro 2024: Belanda ke Semifinal Usai Sukses Tumbangkan Turki

Selain itu uga dikabarkan satu warga sipil ikut menjadi korban yang bernama Yangigik Kulua.

Aksi baku tembak tersebut antara pasukan TPNPB dan militer indonesia selama tiga hari berturut-turut sejak 27-29 Juni 2024.

Akibat pertempuran tersbeut, warga mengungsi dari Distrik Oneri, Distrik Agadugume dan distrik tetangga ke Distrik Sinak.

Kategori :