BACA JUGA:Pengakuan Eks Warga Rusun Marunda, Rela Jaga Kios agar Aset Tak Dijarah Maling
BACA JUGA:Aset Rusunawa Marunda Digondol Maling, Heru Budi: Pelaku Sudah Diproses Hukum!
Kebetulan kata Ketua RT, ayah korban merupakan seorang anggota Kepolisian Air dan Udara (Polairud).
Saat itu, ayah korban keluar rumah hendak Salat Subuh.
"Jadi kejadiannya menjelang solat Subuh percobaan pencurian di wilayah kami, tapi Alhamdulillah warga kami sigap jadi pencurian itu tidak terjadi. (Anggota Polairud?) iya benar," kata Jaenal di lokasi pada Minggu, 7 Juli 2024.
"Kebetulan beliau mau berangkat solat Subuh memergoki pelaku coba membobol rumah dari putra yang bersangkutan," tambahnya.
Kata Jaelani, pelaku percobaan pembobolan rumah tersebut berjumlah 4 orang dengan menaiki dua sepeda motor.
BACA JUGA:Parah! Ratusan Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Wastafel hingga Kloset Ludes Digasak Maling
BACA JUGA:Nasib Sukolilo Pati Usai Namanya di Google Maps Jadi 'Kampung Maling', Camat Lapor Kominfo!
Salah satu pelaku kata Jaenal menodongkan senjata api ke ayah korban setelah aksinya dipergoki.
"(Todongkan senpi) iya benar dari gerakan tangannya seperti itu," ujarnya.
Namun meski ditodong senpi, ayah dari korban tampak tak gentar dengan ancaman para pelaku. Dia pun berusaha mengejar pelaku yang menaiki sepeda motor.
Namun, para pelaku percobaan pencurian tersebut berhasil lolos dari kejaran ayah korban.
Jaelani memastikan saat ini kasus percobaan pembobolan rumah anak anggota Polairud tersebut sudah ditangani pihak kepolisian dari Polsek Cilincing.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, pengurus RT02 melakukan penutupan akses masuk Jalan Kebantenan V pada jam 00.00 WIB hingga pagi hari.
"Kedepannya kita akan menutup gerbang pada waktu-waktu tertentu," pungkasnya.