Viral di X Kapal Phinisi Budi Utama Tenggelam di Pulau Padar, Pihak Kapal Diduga Tidak Bertanggung Jawab

Selasa 09-07-2024,08:40 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

BACA JUGA:Ini Sosok Ayu Aulia, Selebgram yang Viral usai Ditegur Siti Badriah karena Belum Kembalikan Baju Sewaan

"Tour guide udah blg ke penumpang yg lagi sarapan buat pindah ke deck kapal biar nyeimbangin kapal yang mulai miring. Tapi gak ada himbauan buat pake jaket pelampung posisi jaketnya diikat ke tiang kapal." jelas akun X @akatelepsi.

Ombak yang tak bisa dikendalikan ini lantas membuat kapal miring 90 derajat dan kemudian tenggelam. Sedangkan para penumpang terpaksa terjun bebas ke laut.

Beruntungnya, di sekitar lokasi terdapat kapal lain yang akhirnya membantu mengevakuasi wisatawan yang terombang-ambing di laut.

Atas insiden ini, dua turis alami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit dan semua barang bawaan para penumpang tenggelam ke dasar laut.

"Ada 2 turis yg luka2 jd harus dibawa ke rs. Tapiiii, barang2 mereka bernasib buruk, koper, laptop, baju, dokumen penting, tenggelam ke dasar laut" jelasnya.

BACA JUGA:Driver Taksi Online Ini Akhirnya Minta Maaf Usai Viral Hina Penumpang Sebagai Pelacur di Kemayoran

Ternyata Pihak Kapal Hanya Mencatat 10 Nama Penumpang

Tak berhenti sampai situ, diketahui pihak kapal ternyata hanya mencatat 10 nama penumpang yang seharusnya berjumlah 15 orang, tiga diantaranya merupakan turis.

Namun saat dikonfirmasi ke pemilik kapal, respon yang didapat justru menegaskan bahwa semua penumpang yang terpenting selamat dari insiden.

"Pas salah satu org konfirmasi ke pemilik kapal, namanya Inigo Montana, knp kok manifest kapal gak sesuai, kalo 5 penumpang lainnya kenapa2 gimana? Dijawab gini: 'ya kan kakaknya selamet, gak kenapa2'. " bebernya.

Pihak kapal juga diduga tidak memberi bantuan pada 3 WNA untuk mengurus paspor di Jakarta.

BACA JUGA:Viral di X Twitter Buka Jasa 'Joki Strava' Netizen: Segitunya Mau Dapat Pengakuan Sosial

"Kapal Budi Utama/East Blue ini gak ngasih kejelasan ke 3 WNA, mereka harus ngurus visa passport di Jkt, tanpa bantuan pihak kapal. " tambahnya.

Diketahui saat ini, para penumpang yang menjadi korban selamat tenggelamnya kapal phinisi Budi Utama masih menuntut ganti rugi dari pihak kapal.

Kategori :