Batas Sabar

Batas Sabar

--

Sebagai pemimpin baru Kanada, Mark Carney harusnya ”sowan” ke tetangga terdekatnya dulu: Amerika Serikat.

Duta Besar Kanada di Washington DC sudah berusaha untuk bikin janji bertemu Trump. Belum berhasil.

Saya sungguh ingin melihat live show pertemuan dua tetangga dekat itu di Gedung Putih. Apakah akan bertengkar seperti live dengan Presiden Ukraina Zelenskyy atau akan monolog seperti dengan pemimpin Irlandia, Martin.

Sambil menunggu lampu hijau dari Gedung Putih itu Carney pun "melanggar" tradisi para pemimpin Kanada sebelumnya: ia pergi ke Prancis dulu, lalu ke Inggris. Dua negara itu adalah mantan penjajah Kanada. Bahkan sampai sekarang pun Raja Kanada adalah Raja Inggris: Charles.

Bahwa Carney ke Prancis dulu bisa jadi soal teknis saja. Bisa juga untuk menenggang rasa kecewa dari penduduk provinsi Quebec. Dua kali penduduk Quebec melaksanakan referendum: tetap menjadi bagian dari Kanada atau menjadi negara merdeka.

Referendum pertama di tahun 1980: "No" yang menang. Hampir 60 persen. Artinya: tidak mau merdeka. Di referendum kedua, tahun 1995, "No" menang lagi. Tipis sekali. Sekitar satu persen saja. Quebec nyaris merdeka.

Jalannya referendum kedua itu tidak bisa saya lupakan. Saat itu saya sedang di Amerika Serikat. Pemungutan suaranya disiarkan secara live. Perolehan angkanya kejar-kejaran. Sangat ketat. Emosional sekali. Kamera sering menyorot wajah-wajah yang tegang. Lalu wajah yang penuh duka di saat yang ingin merdeka kalah amat tipis.

Mereka ingin merdeka sejak lama: merasa dinomorduakan oleh pemerintah pusat yang dikuasai oleh mereka yang berbahasa Inggris.

Orang Quebec berbahasa Prancis. Waktu itu pemerintah memang hanya mengakui bahasa Inggris sebagai bahasa nasional. Baru belakangan bahasa Prancis juga dapat pengakuan yang sama.

Ini kebalikan yang terjadi di Amerika. Selama ini bahasa Spanyol diakui sebagai salah satu bahasa Amerika Serikat. Dua pekan lalu Presiden Donald Trump mengeluarkan dekrit baru: Amerika hanya mengakui bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.

Carney sendiri tidak lancar dalam berbahasa Prancis. Tapi bisa. Berbeda dengan perdana menteri yang ia gantikan: Justin Trudeau. Dalam pidato perpisahan pekan lalu Trudeau mencampurnya dengan bahasa Prancis.


Mark Carney.--

Maka kalau negara pertama yang dikunjungi adalah Prancis itu sebagai simbol penting dalam perpolitikan. Apalagi Oktober depan ia harus maju di pemilihan umum. Saat ini Carney adalah perdana menteri yang belum jadi anggota parlemen. Itu tercela di sana.

Ia jadi perdana menteri karena Trudeau mengundurkan diri --atas desakan partainya, Liberal, karena sudah dua periode.

Simbol penting lainnya: dalam perjalanan pulang dari Inggris nanti Carney akan transit di kota Iqaluit. Anda sudah tahu di mana Iqaluit: di pulau es kutub utara.

Kota Iqaluit masuk wilayah Kanada. Tapi letaknya bertetangga dengan pulau es lainnya yang lebih besar: Greenland. Anda pun memahami mengapa Carney ke Iqaluit: untuk memberi dukungan pada penduduk Greenland agar jangan mau dicaplok Donald Trump.

Itu sekaligus sebagai tanda bahwa Kanada juga menolak dijadikan negara bagian Amerika Serikat. Trump blak-blakan menginginkan itu. Trump selalu menyebut perdana menteri Justin Trudeau sebagai gubernur negara bagian ke-51 Amerika Serikat.

Memang, sejak Trump ingin mencaploknya mulai ada penduduk Kanada yang mengibarkan bendera Amerika. Tapi menurut hasil survey kurang dari 9 persen yang setuju dengan keinginan Trump.

Mungkin Trump hanya setengah bercanda: 80 persen ekspor Kanada adalah ke Amerika Serikat. Apa bedanya dengan sekalian saja menjadi negara bagiannya.

Tapi kalau pun itu canda, memang sangat menyakitkan para pemimpin Kanada. Pun sampai para gubernur mereka. Marah. Kesal. Ingin balas. Tapi kalau sampai Trump tetap mengenakan tarif bea masuk 25 persen alangkah guncangnya ekonomi Kanada.

Tentu Kanada beranggapan sebaliknya: Amerikalah yang akan guncang. Harga-harga bahan baku di Amerika akan naik. Baja. Alumunium. Susu. Gas. Apa saja.

Tapi Trump belum kelihatan surut. Tarif baru tetap akan berlaku tanggal 2 April depan. Trump yakin keguncangan di Amerika hanya akan sementara.

Amerika punya semua apa pun yang diimpor dari Kanada. Ini soal harga saja. Pasti naik. Tapi itu juga sekaligus menyenangkan produsen dalam negeri Amerika. Itu akan membuat perusahaan Amerika akan maju.

Tanggal 2 tidak lama lagi. Sayang kita tidak akan bisa memperhatikannya. Kita masih amat sibuk dengan urusan lebaran. Sebagian ada yang mau maaf memaafkan, sebagian lagi justru kian saling benci. Sampai ada yang mengatakan "sabar ada batasnya".(Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 17 Maret 2025: Gemerlap Danantara

Maximilian

Berdasarkan pantauan analytic di SimilarWeb, total traffic website Disway.id bulan kemarin -- Februari 2025 -- tembus 12,4 juta pengunjung, dengan bounce-rate yang bagus sekali, hanya 26,3% -- plus durasi rata-rata per halaman bisa sampai 2 menit lebih. Mengalahkan finance.detik.com, dan jpnn.com. Yang unik adalah, demografi mayoritas pembaca Disway.id adalah para remaja generasi Z usia 18 hingga 24 (total 21.01%), dan generasi usia 25 hingga 34 (total 23.66%). Sisanya didominasi para pengunjung generasi boomer (11.23%). Hebatnya adalah, 34.67% pengunjung Disway.id mengakses website Disway secara direct. Itu setara 4 juta pengunjung. 62.95% sisanya dari search engine Google.

MZ ARIFIN

GEMERLAP TANDA KAYA. Kelap kelip tanda miskin. Matahari hilangkan gemerlap & kelap kelip.

djokoLodang

-o-- KENA HUKUMAN Dahulu ada seorang anak laki-laki yang tinggal di pedesaan. Mereka harus menggunakan jamban di luar rumah, yang sangat dibencinya karena panas di siang hari dan dingin di malam hari serta baunya tak tertahankan. Jamban itu berada di tepi sungai dan ia bertekad bahwa suatu hari kelak ia akan mendorong jamban itu ke sungai. Suatu hari setelah hujan lebat, sungai itu meluap sehingga anak laki-laki itu memutuskan hari ini adalah hari H nya. Ia mengambil tongkat besar dan mulai mendorong dan mendorong. Akhirnya, jamban itu jatuh ke sungai dan hanyut. Malam itu ayahnya memberi tahu bahwa mereka akan pergi ke gudang kayu setelah makan malam. Mengetahui bahwa itu berarti ia bakal dirangket, anak laki-laki itu bertanya mengapa. Ayahnya menjawab: "Seseorang mendorong jamban kita ke sungai pagi tadi. Itu pasti kamu, bukan?". Anak laki-laki itu menjawab ya. Ia berpikir sejenak, lalu berkata, "Ayah, aku belajar di sekolah tempo hari bahwa Jokowi menebang pohon yang ditanam ayahnya dan ia tidak kena hukuman karena ia berkata jujur." Ayah menjawab, "Nah, ... itu Nak, ... karena ayah Jokowi tidak sedang berada di pohon itu." --koJo.-

Ima Lawaru

Selama 15 tahun saya jadi guru, baru pergantian presiden kali ini, saya merasa was was. Was-was tunjangan guru ditiadakan, THR (gaji 13) ditiadakan, dan gaji 14 juga ditiadakan. Mau belanja baju lebaran untuk anak² di rumah dan buku bacaan COD di Shopee jadi mikir ulang².

ACEP YULIUS HAMDANI

Ramadhan tahun ini serasa penuh dengan hikmah, tidak terlihat pergerakan ekonomi yang masif, yang biasanya muncul dari awal Ramadhan. tukang es, tukang gorengan, tukang bakso bergerak dengan perlahan, tidak kelihatan keuntungan yang melonjak, ditambah lagi dengan berbagai bencana alam dan sosial yang begitu gemuruh banyak korban, bahkan nyawa. Pejabat-pejabat banyak yang betumbangan, bersiap lebaran di Rutan KPK, serta aparat yang tidak bermoral bersiap berlebaran di Rutan Bareskrim (Eks Kapolres Nduga) serta yang lain. Gegara mengawal " kawan", dicopot dari jabatan, begitu dahsyatnya dampak pertemanan dengan rela melepaskan karier hanya untuk memepaskan kawan dari kemacetan puncak, padahal "kawannya" dengan mobil Alphard, ia kena saksi. Jadi kesimpulannya Ramadahan sekarang tinggal 13 hari lagi, yang mau mudik silahkan siap-siap, BI sudah menyiapkan milyaran uang baru, tinggal uang lamanya kapan muncul ?,....

Maximilian

METODE SWASEMBADA BBM NEGARA LAIN (1): USA mengadopsi teknologi shale-oil dan fracking. Brazil fous pada eksplorasi laut dalam / offshore drilling di blok Pre-Salt. Arab Saudi menggunakan teknologi hydrocracking dan catalyctic-reforming yang mempertinggi mutu bahan bakar. Indonesia? Investasi terhadap teknologi eksplorasi dan pengolahan minyaknya masih anyep, dan masih ketergantungan pada teknologi jadul yang menyebabkan biaya operasional tinggi, dan efisiensi rendah. Hayo, siapa yang mau maju membenahi, di fokus ini?

Fiona Handoko

Selamat pagi bp jokosp. Senja hari dingin mematut diri/ Beribadah memantik nurani/ Buka puasa dinanti nanti/ Korupsi kian akut menjadi jadi/ Arogansi aparat dipertontonkan tiap kali/ Entah siapa pemilik negeri ini/

Jokosp Sp

Dan para petinggi masih fokus yang dipikirkan tentang penampungan barang impor yang disebut crude itu. Artinya uang yang akan digunakan pembangunan fuel storage yang jutaan liter itu luar biasa besarnya, ber trilyun trilyun. Proses importnya tidak diputus, artinya masih ada lagi pemain baru dibidang import crude itu juga. Di import masih perlu tengker tengker besar untuk shipingnya, ini berarti juga tidak menghilangkan para pemain lamanya. Kenapa para petinggi negara ini justru tidak memikirkan pengurangan penggunaan BBM dengan mobil listrik. Misal para produsen mobil dalam negeri diharuskan memproduksi mobil listrik secara bertahap, misal tahun 1 - 10%, tahun ke 2 - 20%, tahun ke 3 - 30% - tahun ke 4 ke atas - 90% mobil listrik, dan sisanya yang 10% boleh tetap memproduksi mobil bensin dan solar. Ini sepertinya ganti rezim ganti pemain ini ada benarnya.

Jokosp Sp

Korupsi terjadi karena fungsi pengawas tidak jalan. Antara yang diawasi dengan pengawasnya malah terjadi kong kalikong untuk keuntungan masing-masing. Fungsi menteri BUMN seolah tidak berfungsi dengan sang raksasa Dirut Pertaminanya. Digambarkan dengan jelas oleh pak mantan sesuatu dulu "hanya ikut rapat sebagai pelengkap penderita". Sebegitu krisisnya moral para pejabat negara itu?. Suara Ahok sudah digemakan 10 tahun yang lalu sebelum pemerintahan berganti agar Indonesia bangun tangki kapasitas besar untuk menampung crude import agar tidak tergantung dengan Singapura. Sistem pembelian juga harus dilakukan dengan E-Catalog agar bisa dilakukan pembelian kontrak dalam jangka 1 tahun up ke supplier penghasil minyak dunia, dan dilakukan secara tender terbuka agar didapatkan harga yang lebih murah. Namun justru usulan itu selalu dihalangi dengan berbagai alasan. Apalagi kelas Komut itu tidak punya kewenangan mengatur Pertamina, beda dengan sang Dirut. Kembali ke sistem pipa, ini juga harus hati-hati. Ingat puluhan tahun yang lalu cerita salah satu depo Pertamina di Kalimantan yang pipanya disuntik air laut, dan crudenya justru masih berada di tangkernya, sebagiannya dijual oleh para oknumnya. Apapun sistem dibuat kalau pejabat korupnya tidak dibinasakan maka akan terus ditemukan cara-cara baru untuk bisa dikorupsi. Sementara pengawasasnya yang tahu prosesnya malah ikut bermain di dalamnya, karena tahu ada uang ber milyar milyar yang bisa mengkayakan tujuh turunannya.

Em Ha

Kenapa Pulau Pemping? Kenapa tidak di Dumai?. Perbesar kapasitas refinary putri tujuh & sungai pakning. Sejak 1971 sudah produksi loh. Tidak dibisa sandar kapal tangker super besar. Kalau itu alasannya. Buat baru di Pulau Rupat. Depan Dumai. Lebih besar dari pada Pulau Pemping. Dumai sengaja dibuat kerdil. Kapasitas produksi refinery tak sesuai lifting minyak mentah Duri. Duri ladang minyak terbesar dan terproduktif di Indonesia. Ladang minyak Zamrud, Minas, Duri pipanya sambung menyambung. Terhubung ke Dumai. Minyak mentahnya kemana?. Kurang Tahu Kok Tanya Saya...(ekspresi cemberut, lari sembunyi dibalik pintu). Kenapa Pulau Pemping?. Saya membacanya berbeda. Masih ada peran mafia. Eksistensi Indonesia di pulau itu tidak bisa diganggu gugat Singapura. Bukom Island ke Pulau Pemping lebih kurang 10 KM. Ingat tahun 2005. Presiden SBY marah besar. Minyak mentah Indonesia diseludupkan ke Singapura. Minyak dari Terminal Pertamina Lawe lawe Balikpapan disedot ke kapal penyeludup pakai jaringan pipa bawah laut sepanjang 10KM. Pemping ke Singapura 10 KM, tak pakai kapal. Efisien bukan?. Banyak cuan.

Fiona Handoko

Selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp arifin, bp em ha, bp jo dan teman2 rusuhwan. "300 ribu ton beras impor berkutu sisa tahun lalu. " Demikian berita di fajar. Co. Id. Menurut auditor cum rusuhwan yg betul2 lulus dari ugm. Bpk agus. Jika asumsi harga beras per kg rp 10 ribu. Kerugian bulog bisa mencapai rp 3 trilyun. Mudah2 an tersangka yg bernama kutu. Bisa cepat ditangkap KaPeKa. Sebelum si kutu menghilang seperti HM

djokoLodang

-o-- TIGAPULUH SENTI Seorang pria di restoran melihat wanita cantik duduk sendirian agak jauh di sana. Penasaran, dia memanggil pelayan. "Ambilkan sebotol minuman terbaik untuk si cantik di sana itu," katanya, Pelayan mengangguk, mengambil botol anggur, dan meletakkannya di atas meja. "Ini dari pria yang duduk di sana," katanya. Wanita itu melirik botol itu, lalu menoleh —tetapi hanya sebentar. Alih-alih mengangkat gelasnyi untuk mengucapkan terima kasih, dia dengan tenang mengambil pena dan kertas. Setelah mencoret-coret sesuatu, dia melipatnya dan menyerahkannya kepada pelayan. "Tolong berikan ini padanya," katanyi, nadanya dingin dan tenang. Pria itu membukanya dengan rasa ingin tahu. "Agar saya menerima botol ini, Anda harus punya Mercedes di garasi, seratus miliar di bank, dan setidaknya 30 senti di dalam pantalon Anda." Pria itu mengangkat alisnya, tertawa kecil, dan meraih pulpennya sendiri. Setelah menulis beberapa kalimat, ia mengembalikan catatan itu kepada pelayan. "Tolong berikan pada si cantik,", yang segera membacanya. "Saya punya Mercedes CL600 dan Porsche Turbo—semuanya ada di garasi. Ada rumah mewah di Jakarta dan Bali, ditambah peternakan luas di Nusa Tenggara. Rekening bank saya tiga ratus miliar. Tetapi, bahkan untuk wanita secantik Anda... saya tidak akan memotong punya saya lima senti. Kembalikan saja anggurnya." Wanita itu tertawa geli... --koJo.-

PryadiS

Kancil nyolong timun ... Pak Tani. Dahlan Iskan nyolong saham ... (mantan) karyawan Jawa Pos. Kancil nyolong timun karena butuh makan... Dahlan Iskan nyolong saham karyawannya sendiri karena rakus... Semoga Dahlan Iskan husnul khatimah.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

DANANTARA UNTUK KEJAYAAN BANGSA? Catatan Harian Dahlan/ DISWAY hari ini bagaikan menceritakan simfoni logistik dan geopolitik yang memukau. Pemilihan Pulau Pemping sebagai lokasi kilang minyak baru adalah langkah brilian, bak "grandmaster" catur yang mengorbankan bidak untuk posisi yang lebih unggul. Kedekatannya dengan Singapura bukan hanya soal efisiensi rantai pasok, tetapi juga "deklarasi" eksistensi Indonesia yang strategis. Pulau Senipah, dengan luasnya yang fluktuatif bak "superposisi kuantum", menawarkan tantangan reklamasi yang menarik. Bayangkan, mengubah pulau yang "ada dan tiada" menjadi benteng energi. Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga eksperimen "terraforming" skala kecil. Pendanaan oleh Danantara? Sebuah langkah berani! Mengingat IRR kilang yang hanya 6%, ini seperti berinvestasi pada "cryptocurrency" yang sedang "bearish". Namun, jika berhasil, Indonesia akan swasembada BBM, sebuah pencapaian yang lebih berharga dari "unicorn" teknologi manapun. Akhirnya, kita akan menyaksikan gemerlap Danantara, menyaingi kilang-kilang Singapura yang selama ini menjadi sumber impor BBM kita. Sebuah pemandangan yang akan membuat para ekonom dan ahli strategi tersenyum simpul, sambil berbisik, "Inilah 'game changer'!"

Jokosp Sp

Jelas Singapura itu bukan pemilik sumur minyak, tapi mereka jualannya minyak juga. Yang bikin heran lagi ke pemilik minyak bukannya diproduksi sendiri untuk rakyatnya, kok malah dijual?. Dan pemilik minyak itu lebih sukanya impor dari Singapura. Kan kelucuannya jadi banyak banget, bukan importnya dari UEA atau Arab Saudi langsung malah lewat broker importir di Singapura. Ini skenario klas tinggi agar tetap impor lewat singapura. Ada broker, ada pemilik tangker, ada pemilik tangki blanding, ada penjual additive........masing-masing cari untungnya sendiri-sendiri. Ke Negara nomer yang kesekian, apalagi untuk rakyat dipikirkan bagaimana bisa beli dengan harga murah?. Boro boro dipikirkan, yang penting perutnya sendiri sampai buncit tidak ada wadahnya lagi. Kecuali mati baru akan berhenti, itupun anak pinaknya masih akan terus meneruskan warisan keserakahan bapaknya.

Muh Nursalim

ndak punya tambang minyak jualan minyak, ndak punya sawah jualan beras. Bahkan tetangganya yang punya tambang minyak beli minyak dari sana. Pun juga beras. Intinya bisnis memang jualan. Yang jual lebih untung daripada yang produksi. Bahkan produsen sering didekte oleh yang jual. "Mau harga segini ndak. Kalau mau silahkan kirim. JIka ndak mau ya sudah. cari yang lain". Ini yang memusingkan produsen. Kahirnya nyerah dan ndak produksi lagi.

Jokosp Sp

Sebagai seorang konsumen ataupun perusahaan atau badan, maka harus tahu apa itu chain supply atau rantai pasok. Yang bisa diartikan adalah sebuah sistem jaringan yang melibatkan berbagai pihak yang berperan dalam proses produksi dan distribusi. Mulai dari pengadaan bahan baku hingga jadi produk sampai ke konsumen. Untuk mendapatkan harga yang wajar dan murah dengan kualitas terbaik, maka pembeli harus dari tangan pertama pembuat produk atau agen yang syah pihak pertama. Jika melewati banyak rantai pasok dari pembelian itu, maka harga yang akan didapat jadi jauh lebih tinggi. Misal produk yang dibeli itu sudah melewati 3 agen, dan tiap agen sudah menaikkan harga di 30% saja, maka harga yang diterima konsumen akan 2x lipat atau 100% kenaikan dari harga dasar yang dikeluarkan. Itulah pentingnya seorang purchasing, harus benar cermat dan ahli dalam memutus rantai pasok untuk mendapatkan harga yang terbaik dan wajar. Bukan dengan malah membentuk agen baru yang bertujuan menggelambungkan harga untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya. Kalau yang terakhir ini memang adanya di kanoha.

Liam Then

Ini sisakan sekitar 60jt lebih tersebar di Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Masalahnya tumpuan ekonomi RI yang berat ke sektor SDA mayoritas sebenarnya disumbang oleh Kalimantan, Sulawesi, Papua ,Halmahera dan sekitarnya. Dari ini bisa dikira-kira apa yang sebenarnya lebih baik di prioritaskan demi efesiensi bisnis dan perkembangan ekonomi Indonesia. Pemerataan populasi sangat penting untuk diusahakan, agar unit produksi yaitu manusia bisa menyebar, ibaratnya semut gula-gulanya harus ditebar /diberikan. Sekarang letak gula mepet Singapura. Siapa untung dan siapa buntung, kayaknya sudah bisa diterawang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 114

  • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Riza Choironi
    Riza Choironi
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • PryadiS
    PryadiS
  • Tivibox
    Tivibox
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
  • Fa Za
    Fa Za
  • yea aina
    yea aina
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Donny Yuniar
    Donny Yuniar
  • Fa Za
    Fa Za
  • Wilwa
    Wilwa
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Fa Za
    Fa Za
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • daeng romli
    daeng romli
    • Jadwal Sholat Pro
      Jadwal Sholat Pro
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • Jadwal Sholat Pro
      Jadwal Sholat Pro
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Liam Then
    Liam Then
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jadwal Sholat Pro
      Jadwal Sholat Pro
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Tivibox
    Tivibox
  • Liam Then
    Liam Then
    • Em Ha
      Em Ha
    • Liam Then
      Liam Then
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Warung Faiz
    Warung Faiz
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • siti asiyah
    siti asiyah
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • yea aina
      yea aina
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Mora Edu Indonesia
    Mora Edu Indonesia
  • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
  • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
  • PryadiS
    PryadiS
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • PryadiS
    PryadiS
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • PryadiS
      PryadiS
  • Em Ha
    Em Ha
  • Ima Lawaru
    Ima Lawaru
  • DeniK
    DeniK
  • xiaomi fiveplus
    xiaomi fiveplus
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • my Ando
    my Ando
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • my Ando
      my Ando
    • Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
      Maximilian, CEO Pohon Uang Indonesia
  • my Ando
    my Ando
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
  • nur cahyono
    nur cahyono
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang