JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bantah pernyataan Mahfud MD yang sebut KPU tak layak selenggarakan Pilkada.
Tudingan tersebut disampaikan oleh Mantan Menko Polhukam Mahfud Md yang menyebut KPU tak layak jadi penyelenggara Pilkada.
Akan tetapi Jokowi memuji kinerja KPU yang dinilai telah sukses menyelenggarakan Pilpres dengan baik.
BACA JUGA:KPK Kembali Usut Penyidikan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB
BACA JUGA:Pendaftaran SIMAK UI 2024 Kapan Ditutup? Cek Jangan sampai Ketinggalan
"Kan sudah sukses menyelenggarakan Pemilu Pilpres dengan baik dan lancar, tidak ada masalah," kata Jokowi pada Senin 8 Juli 2024.
Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara UII, Mahfud MD menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah tidak layak menjadi penyelenggara Pilkada lagi.
Apalagi pasca adanya kasus pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh eks Ketua KPU, Hasyim Asy'ari.
BACA JUGA:Alasan Hakim Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan Diungkap Kejagung
BACA JUGA:UIN Jakarta Buka SPMB Ujian Mandiri 2024 hingga 13 Juli, Berikut 11 Lokasi Ujian
Mahfud MD mengatakan bahwa ia terus terkejut dengan berita lanjutan pasca kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Asy'Ari.
"Pasca putusan DKPP memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari kita terus terkaget-kaget dgn berita lanjutannya," cuit Mahfud MD, dikutip dari akun Twitter X pribadinya pada Senin, 8 Juli 2024.
Bahkan Mahfud MD juga mengungkapkan kalau setiap komisioner KPU diduga mendapat fasilitas yang sangat berlebihan
BACA JUGA:KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Perkuat Fungsi APIP Berantas Praktik Korupsi di Pemda
BACA JUGA:Cek Harga BBM 9 Juli 2024 di SPBU Pertamina, Shell dan BP