KPK Memanggil Figur Berintegritas untuk Maju Seleksi Capim dan Dewas 

Sabtu 13-07-2024,19:11 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyampaikan, pentingnya figur berintegritas untuk maju dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tahun 2024. 

“Dulu, teringat proses rekrutmen pegawai KPK namanya Indonesia Memanggil. Sekarang, saatnya ‘Indonesia Memanggil’ calon pimpinan KPK dan Dewas, untuk mendaftar di seleksi kali ini. Kalau yakin memiliki integritas, jangan ragu mendaftar. Kalau punya kompetensi khusus, tentunya akan lebih baik lagi,” ujar Pahala dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.

BACA JUGA:Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK

BACA JUGA:Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Tak Hadir Panggilan KPK

Pahala menjelaskan, KPK harus didukung oleh pemimpin yang menjunjung tinggi nilai integritas. 

Mengingat, Pimpinan dan Dewas KPK nantinya memiliki peranan penting, sebagai arah yang akan mengarahkan lembaga ini dalam pemberantasan korupsi. 

Lebih lanjut, Pahala juga menyampaikan terkait latar belakang dan kriteria bagi calon yang akan mendaftar. 

Ia menekankan bahwa sektor swasta juga dapat mengikuti seleksi calon pimpinan, tidak terbatas untuk penyelenggara negara, maupun aparat penegak hukum (APH) saja. 

BACA JUGA:KPK Sebut Bekingan Paling Kuat Penyidik Rossa Ya Tuhan

BACA JUGA:15 Tersangka Terkait Pungli di Rutan KPK Akan Segera Disidang

“Kita ingin berpesan, teman-teman di sektor swasta, auditor, forensik yang jago, dan korporasi besar dengan tata kelola government sudah terbukti untuk ikut mendaftar. Ayo! Selama 5 tahun nanti, bantu KPK dan bantu negara ini keluar dari situasi (upaya pemberantasan korupsi) yang stagnan ini,” ajak Pahala. 

Pimpinan KPK periode 2003-2007 Erry Riyana Hardjapamekas, yang hadir dalam diskusi publik ini juga turut menyampaikan pesannya dalam mengawal seleksi Capim. 

Menurutnya, kriteria penting sebagai pemimpin adalah kredibilitas dan integritas. Melalui dua kriteria tersebut, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan peran KPK itu sendiri. 

“Berdasarkan aturannya, KPK punya peran koordinasi, supervisi, pemberantasan korupsi, monitoring, dan pencegahan. Artinya, pimpinan harus diisi orang yang berpengalaman dan kredibel di bidangnya. Tapi, jika dia berpengalaman tapi tanpa integritas, tentu tidak ada artinya,” pesan Erry.

BACA JUGA:KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim

Kategori :