Sejumlah Penerbangan Garuda Indonesia Alami Delay, Ini Kata Kemenang untuk Layanan Haji 2025

Senin 15-07-2024,14:24 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA DISWAY.ID - Dirjen Pengelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief respon terkait maskapai Garuda Indonesia yang banyak delay selama melayani penerbangan jamaah haji 2024.

Ia mengatakan bahwasanya Garuda Indonesia sudah bermitra dengan pihaknya selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Puji Pelayanan Haji Indonesia: Pelayanan Sesuai Standar

Dan gagalnya Garuda Indonesia beri pelayanan terbaik selama musim haji 2024, membuat maskapai ini diduga tak akan digunakan lagi untuk penerbangan haji tahun 2025.

"Garuda Indonesia sudah jadi mitra kita selama puluhan tahun. Dan tahun 2024 ini memang sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja," katanya saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Senin 15 Juli 2024.

BACA JUGA:18 Kloter Jamaah Haji Indonesia Tinggalkan Tanah Suci Hari Ini

"Berbeda dengan tahun lalu, tahun lalu itu yang bermasalah maskapai Saudia. Problemnya sama, pesawatnya mendapat masalah, nah tahun ini Garuda Indonesia," tambahnya.

Hilman menambahkan bahwasanya pihaknya akan terus berharap bahwasanya Garuda Indonesia dan Saudia bisa melayani penerbangan haji lebih baik lagi di musim haji tahun 2025.

BACA JUGA:Haji Faisal Minta Polres Metro Jakbar Kembalikan Seluruh Uang Fuji yang Dibawa Kabur Mantan Manager

"Bagaimana ke depan, kalo tahun 2023 yang bermasalah Saudia, kalo tahun ini Garuda. Harapannya tahun 2025 nanti dua-duanya tidak banyak bermasalah," tuturnya

Dilanjutkan Hilman, ia berharap Garuda Indonesia bisa lebih profesional lagi, serta ia berharap Garuda Indonesia tak memakai pesawat uzur yang sudah berusia 25 tahun. 

BACA JUGA:Sempat Peringatkan Fuji Soal Tabiat Buruk Mantan Manager, Haji Faisal: Saya Sudah Feeling

"Jadi agak kompleks ya bicara pesawat itu. Tapi tentu kita harap mereka profesional, dan armadanya itu bagus, alu pesawat tua itu di atas 25 tahun itu tidak digunakan lagilah," terangnya.

"Mudah-mudahan kedepan perbaikan dilakukan di banyak aspek," tandasnya.

BACA JUGA:Pemerintah Suplai 62 Ton Obat Bagi Jamaah Haji Selama di Tanah Suci

Kategori :