Pemerintah Suplai 62 Ton Obat Bagi Jamaah Haji Selama di Tanah Suci

Pemerintah Suplai 62 Ton Obat Bagi Jamaah Haji Selama di Tanah Suci

Jamaah haji disuplai obat selama di tanah suci--Sabrina Hutajulu

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, pada penyelenggaraan haji tahun 1445 H, pemerintah menyediakan 62,3 ton obat untuk menunjang kesehatan para jemaah haji selama di Tanah Suci.

Widi menyebut, proses pengadaan sebagian obat dan perbekalan kesehatan lainnya dilakukan di Indonesia, kemudian dikirim ke Arab Saudi.

BACA JUGA:Jamaah Haji Jakarta Barat Kloter 38 dan 40 Tiba di Tanah Air 11 Juli 2024

"Proses pengadaan sebagian lainnya dilakukan di Arab Saudi," terang Widi Kamis 11 Juli 2024.

Obat tersebut lanjut Widi didistribusikan ke wilayah kerja Makkah dan Madinah, dengan proporsi 80 persen Makkah dan 20 persen Madinah.

BACA JUGA:Jelang Kepulangan dari Tanah Suci, Jamaah Haji Diimbau Jalan Kaki 30 Menit Per Hari

"Dari 80% proporsi obat di Makkah, 10% disiapkan untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," sambungnya.

"Pembagian proporsi obat ini didasarkan pada perkiraan lama waktu jemaah haji berada di setiap wilayah," tambahnya.

BACA JUGA:Mamah Dedeh 33 Kali Pergi Haji Bikin Atta Halilintar Melongo, Netizen: Masih Kalah Sama yang 2 Bulan!

Dikatakan Widi, operasional penyambutan dan pemulangan jemaah haji juga berlangsung di 14 asrama haji.

"Mulai dua tahun ini, Kementerian Agama mengaktifkan dua asrama haji debarkasi baru bagi kepulangan jemaah haji Indonesia, yaitu asrama haji debarkasi Manyaran di Jawa Tengah dan asrama haji debarkasi Cipondoh di Banten," katanya.

BACA JUGA:394 Jamaah Haji Wafat Per 7 Juli 2024, Berikut Rinciannya

Dijelaskan Widi, asrama haji debarkasi Cipondoh melayani penyambutan kedatangan 25 kelompok terbang jemaah haji asal Provinsi Banten.

"Asrama haji debarkasi Manyaran, melayani seluruh jemaah asal kota dan kabupaten Semarang yang tergabung dalam lima kloter," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads